Kadis Suwarmawan Tekankan Urgensi Literasi Digital Finansial untuk Kaum Muda

BULELENG, DISWAYBALI.ID - Festival Literasi Buleleng yang digelar di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja diikuti puluhan siswa SMA/SMK.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, hadir sebagai narasumber dalam Gelar Wicara.

Suwarmawan menyampaikan bawa acara tersebut digelar dengan mengusung tema  “Smart Money, Smart Life” dengan menekan pentingnya literasi digital finansial bagi generasi muda.

BACA JUGA:Pemkot Denpasar Perketat Penertiban Bangunan di Sempadan Sungai Pasca Banjir Bandang

Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini membawa banyak kemudahan, namun juga menyimpan risiko yang harus disikapi dengan bijak.

“Literasi digital finansial bukan hanya soal bisa menggunakan e-wallet atau belanja online. Lebih penting adalah memahami peluang dan risiko yang ada, mulai dari investasi digital, pinjaman online, hingga bahaya judi online,” ungkapnya.

Maraknya praktik pinjaman online ilegal serta judi daring juga menjadi sorotan. 

Fenomena ini banyak menjerat pelajar hingga mahasiswa yang tergoda kemudahan akses digital. 

BACA JUGA:Selain Pantai, Inilah 5 Gunung di Bali yang Menawarkan Pesona Mendaki

Ditambah dengan rendahnya literasi keuangan, generasi muda pun semakin rentan terjerumus dalam persoalan finansial.

Melalui festival literasi ini, Suwarmawan mengajak peserta untuk mulai mengelola keuangan digital dengan bijak. 

“Buatlah anggaran, gunakan aplikasi keuangan resmi, hindari utang konsumtif, dan jangan tergoda dengan janji ‘cepat kaya’ di dunia digital,” ujarnya.

Kepala DAPD Buleleng, Made Era Oktarini, mengungkapkan bahwa Festival Literasi Buleleng yang digelar selama tiga hari pada 23–25 September 2025 merupakan inisiatif Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng.

 Ajang ini dirancang sebagai sarana edukasi sekaligus upaya memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat. 

Sumber: