DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Indonesia U-23 tersingkir dari Piala Asia karena kekalahannya melawan Korea Selatan 1-0 pada 9 September 2025 kemarin.
Indonesia dikalahkan oleh Korea Selatan di kandang dengan skor 1-0 membuat skuad garuda muda harus menghentikan mimpinya untuk mengikuti Piala Asia.
Gol Korea Selatan terjadi pada menit-menit awal pertandingan, tepatnya pada menit keenam dan menjadi gol satu-satunya yang hadir pada pertandingan tadi malam.
BACA JUGA:Dominasi Tanpa Gol, Indonesia Imbang Lawan Lebanon
Gol yang dicetak oleh Hwang Do-yun pada menit keenam dengan tembakan keras ke arah sudut gawang membuat kiper Indonesia, Cahya Supriadi sulit untuk mengantisipasi.
Rapatnya pertahanan Korea Selatan membuat Indonesia U-23 sulit untuk menembus pertahanan mereka, meskipun banyak peluang yang tercipta.
Punggawa Timnas Indonesia U-23 yang tadi malam turun untuk membela Indonesia, terdapat Cahya Supriadi sebagai kiper, Kadek Arel sebagai kapten, Dion Markx, Dony Tri Pamungkas, Mikael Tata, Zanadin Faris, Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Rahmat Arjuna, Rafael Struick, dan Hokky Caraka.
Di pertandingan Indonesia vs Korea Selatan tadi malam Pelatih Gerald Vanenburg menggunakan skema 4-3-3 dan secara statistik Indonesia lebih unggul sedikit dari Korea Selatan 59%, tetapi finishing yang tidak sempurna membuat gol tidak tercipta sampai ke babak akhir.
Bahkan untuk on target pun Indonesia U-23 belum berhasil melakukannya berbanding terbalik dari Korea Selatan yang sudah melakukan 9 tembakan ke arah gawang.
BACA JUGA:Ramai! Lakers Dikabarkan Akan Memboyong Andrew Wiggins dari Miami Heat
Kekalahan yang terjadi pun tidak luput dari komentar masyarakat yang ikut menyaksikan pertandingan menuju Piala Asia ini.
Banyak kekecewaan yang hadir mengingat di tahun lalu dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong yang saat itu berhasil menang melawan dari Korea Selatan.
Ditambah Pelatih Gerald Vanenburg juga menyinggung Shin Tae-yong dan menganggap membandingkan dirinya dengan Shin Tae-yong tidaklah adil mengingat dia masih termasuk baru dalam melatih Timnas Indonesia.
Dan juga beredar perkataan Erick Thohir selaku ketua PSSI yang meminta Direktuk Teknik PSSI untuk meninjau ulang pertandingan melawan Korea Selatan ini dan menganggap kekalahan yang terjadi dengan Indonesia U-23 adalah kekalahan terhormat. Hal ini mengundang banyaknya komentar dari para warganet.
"Wkwkwk ... kalah terhormat tuh minimal lolos dulu kualifikasi, ketemu Laos aja gak bisa menang. Yang harusnya dievaluasi itu kalian (Erick Thohir dan PSSI) bukannya nyuruh Dirtek," ujar dari salah satu akun di X.