SANUR, BALI.DISWAY.ID – TULOLA bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempersembahkan perayaan Kawan Nusantara “Identitas” di Andaz Bali. Program ini merayakan identitas bangsa melalui karya seni, perhiasan, serta kolaborasi lintas bidang, dengan melibatkan enam UMKM Bali yang berakar pada kearifan lokal.
Setelah sukses digelar di Jakarta pada Juli 2025, TULOLA kembali ke Bali yang menjadi sumber inspirasi karya mereka. Program Kawan Nusantara merupakan agenda tahunan TULOLA, untuk mempererat hubungan dengan para sahabat di Tanah Air.
Founder & Creative Conceptor TULOLA Jewelry, Happy Salma, menegaskan pentingnya menghadirkan program ini di tanah kelahiran inspirasi karya mereka.
“Bagi saya pribadi dan TULOLA, Bali adalah rumah, tanah yang menumbuhkan, mengilhami, sekaligus menjadi sumber nilai yang kami bawa dalam karya. Karena itu, sangat penting menghadirkan Kawan Nusantara di Bali, agar masyarakat Bali juga dapat merasakan, menyaksikan, dan ikut merayakan karya-karya ini di tempat asal inspirasi kami,” kata Happy.
Tahun ini, pembukaan acara ditandai penampilan seni dari Desa Taro berjudul tarian “Narnir”. Dalam instalasi “Identitas”, TULOLA mempersembahkan 12 art-wear berupa tas edisi terbatas.
Kolaborasi kreatif juga hadir bersama Didit Hediprasetyo (Garden of Solo), sutradara Garin Nugroho lewat film pendek “Kegelisahan Sinta”, serta arsitek Trianzani Sulshi.
Founder & Creative Designer TULOLA, Sri Luce Rusna, menjelaskan karya tersebut lahir dari riset panjang bentuk simbolik tradisi Nusantara yang dimaknai ulang sesuai konteks hari ini.
“Bali bagi saya adalah inspirasi yang hidup. Alam, budaya, dan kehangatan manusianya memberi napas dalam setiap karya. Karena itu, penting sekali karya ini ditampilkan di Bali,” ujarnya.
Kolaborasi terbaru juga melibatkan aktor Putri Marino yang menyelami makna identitas, menghasilkan 5 artwear dan 6 signature items. Selain itu, TULOLA meluncurkan koleksi artwear “Identitas” berisi 41 item berupa anting, brooch, sirkam, kalung, gelang, dan 8 item one of a kind. Motif yang dihadirkan terbagi dalam empat babak perjalanan diri, yakni Warisan, Komunitas, Dunia Baru, dan Legacy.
Enam jenama lokal ikut serta, yakni Paulina Katarina, Jasmine Elizabeth, NAMU, Webeings, Utama Spice, dan Kevala.
Pada kesempatan yang sama, ditampilkan pula pameran Heroes of Heritage hasil kolaborasi BCA melalui program Bakti BCA, bersama TULOLA dan perajin perak Desa Wisata Taro, yakni I Made Suama dan Ketut Daging.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, mengatakan pihaknya bangga menjadi bagian dari acara ini. “BCA melalui Bakti BCA turut bangga menjadi bagian dari ajang Kawan Nusantara. Kerja sama seperti ini merupakan hal penting dan perlu dijaga keberadaannya, agar berbagai budaya asli Indonesia tetap lestari dan penggunaannya sesuai perkembangan zaman,” ucapnya sembari mengatakan, BCA memberikan diskon 25 persen dan kredit dengan bunga 0 persen selama event berlangsung.
Sebagai venue partner, Andaz Bali menghadirkan semangat yang sama. Chief of the Village Andaz Bali, Marc Walz, menyebut hotel ini berkomitmen mendukung budaya lokal.