BULELENG, DISWAYBALI.ID - Sebanyak 64 siswa dari Sekolah Lansia Mandiri Desa Pegayaman dan Sekolah Lansia Werda Kerthi Desa Pengelatan mengikuti prosesi wisuda di Gedung Laksmi Graha, Singaraja pada Rabu, 17 September 2025.
Wisuda ini menunjukkan komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam mencetak lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, serta Bermartabat (SMART).
Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih ungkap bahwa ini menjadi transformasi BKKBN ke Kemendukbangga dengan membawa misi baru, mewujudkan keluarga berkualitas.
BACA JUGA:Wali Kota Denpasar Terjun Langsung Pimpin Pembersihan Sungai di Desa Tegal Kertha Pasca Banjir
"Dulu jargonnya dua anak cukup, laki-laki perempuan sama saja. Sekarang fokusnya pada keluarga berkualitas, mulai dari perencanaan sejak remaja, bekerja, menikah, hingga memasuki usia lanjut," terangnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan program unggulan Kemendukbangga yaitu Sidaya (Lansia Berdaya).
Sidaya dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan jangka panjang bagi keluarga dan kader yang memiliki lansia, termasuk pembentukan sekolah lansia.
"Kami ingin lansia tetap diberdayakan dan punya tambahan pengetahuan melalui sekolah lansia," sambungnya.
Di lain sisi, Bupati Buleleng I Yoman Sutridja menyambut baik program tersebut.
BACA JUGA:Tinggalkan Jabatan Menteri BUMN, Erick Thohir Resmi Jadi Menpora
Pihaknya berharrap keberhasilan yang dilakukan Desa Pengayaman dan Desa Pangelatan dapat ditiru oleh desa lainnya.
"Mudah-mudahan setelah ini desa-desa lain juga membentuk sekolah lansia. Saya ucapkan selamat kepada para siswa, semoga menjadi inspirasi bagi anak cucu bahwa meskipun sudah tua tetap bisa sekolah," ungkap Sutjidra.
Ketua Panitia Wisuda, I Nyoman Riang Pustaka, menyampaikan bahwa 64 siswa yang diwisuda telah menuntaskan 12 sesi pertemuan dengan catatan kehadiran penuh 100 persen.
"Keluaran dari sekolah lansia adalah terwujudnya lansia SMART melalui tujuh dimensi lansia tangguh," jelasnya.