BACA JUGA:Program Makan Bergizi Disorot, Ribuan Anak Jadi Korban
Di sisi lain, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menegaskan bahwa proyek ini sudah siap menuju tahap pembangunan.
“Kalau target operasi 2028 ingin tercapai, groundbreaking harus dimulai tahun ini. Harapan kami, satu hingga dua bulan ke depan sudah bisa dimulai,” katanya.
Investasi yang digelontorkan mencapai Rp50 triliun, mencakup pembangunan bandara sekaligus fasilitas pendukung seperti aerotropolis dan jalan tol.
Menurut Erwanto, pendanaan akan melibatkan investor dari Tiongkok tanpa menggunakan dana APBN.
Ia juga menyinggung bahwa penentuan lokasi bandara sempat tertunda hampir sembilan tahun, namun kini proyek tersebut masuk dalam RPJMN 2025–2029 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sehingga diyakini akan terus berlanjut.