“Penutup drainase dibuka, kemudian dilakukan pengeboran vertikal sedalam 1,5 meter, kemudian baru ke samping. Setiap 50 meter kabel akan muncul kembali,” kata Putrawan.
Ia menambahkan, metode ini dipilih karena dinilai lebih efisien, tidak mengganggu arus lalu lintas, serta tidak membutuhkan banyak material.
Dengan begitu, tidak diperlukan pembongkaran besar dalam proses pengerjaannya.