Jahe Merah, Herba Asli Indonesia yang Diakui Dunia karena Khasiatnya untuk Kesehatan

Kamis 06-11-2025,21:48 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

BACA JUGA:Sering Lari Tiap Hari? Waspadai Risiko Cedera Lutut Jika Baru Mulai di Usia 40-an

Autentisitas menjamin bahan yang digunakan benar-benar sesuai, misalnya jahe merah asli. Kemurnian memastikan bahan terbebas dari kontaminan logam berat atau mikroba, dan mutu berkaitan dengan kadar zat aktif yang sesuai standar.

dr. Inggrid menegaskan, agar industri herbal Indonesia mampu bersaing di tingkat global, perlu dibangun ekosistem terintegrasi dari hulu hingga hilir. 

Sistem ini melibatkan petani binaan, proses pascapanen, hingga riset dan distribusi produk. 

Dengan begitu, kualitas bahan alami dapat ditelusuri (traceable), serta mendukung prinsip sustainability atau keberlanjutan yang ramah lingkungan.

Namun, menurutnya, tantangan besar yang dihadapi industri herbal nasional adalah belum meratanya sistem ekosistem tersebut di kalangan produsen lokal. 

BACA JUGA:Rahasia Umur Panjang! Ini 5 Buah Pilihan Pakar Gizi Jepang Michiko Tomioka

Banyak pelaku usaha belum memiliki mekanisme pelacakan sumber bahan baku yang jelas, sehingga sulit memastikan keamanan dan konsistensi produk. 

"Ini yang perlu kita benahi bersama pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi profesi agar produk herbal Indonesia bisa menjadi standar global," jelasnya.

Upaya memperkuat standar internasional ini kini menjadi fokus WHO–International Regulatory Cooperation for Herbal Medicines (IRCH). 

Melalui program Traditional Medicine Strategy, WHO berupaya menyatukan berbagai farmakope nasional menjadi farmakope herbal internasional. 

Tahun ini, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan WHO–IRCH ke-16, yang menjadi momentum penting untuk menampilkan kemajuan riset dan industri herbal tanah air.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Lanjut, Cara Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung

Dalam agenda tersebut, peserta dari berbagai negara juga dijadwalkan mengunjungi beberapa industri lokal yang telah mengembangkan ekosistem herbal terintegrasi, salah satunya PT Bintang Toedjoe, perusahaan yang aktif mengembangkan jahe merah sebagai bahan baku utama produk kesehatannya.

dr. Inggrid menyebut kunjungan WHO-IRCH kali ini sangat signifikan. 

"Workshop dan kunjungan lapangan ini akan menjadi masukan penting bagi penyusunan farmakope herbal internasional, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing dengan produk herbal berstandar tinggi di pasar global," tutupnya.

Kategori :