Indonesia sebagai tuan rumah menutup kompetisi dengan raihan 5 medali perak dan 13 medali perunggu dari kategori fight dan perform. Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding penampilan pada Kejuaraan Dunia sebelumnya di Vietnam, yang hanya menghasilkan 1 medali perak.
Pelatih tim Indonesia, Ni Luh Kadek Apriyanti, menyebut capaian tersebut menjadi modal penting untuk persiapan jelang kejuaraan ASEAN tahun depan.
“Pesaing ketat dari Vietnam dan Algeria. Atlet yang kita andalkan di fight seperti Agung ketemu dengan Vietnam dan Algeria di final. Kedepan kami akan matangkan dan maksimalkan lagi teknik dan basic anak-anak,” tutup Apriyanti.