DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pasangan muda Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, akhirnya keluar sebagai juara Australia Open 2025 setelah melalui drama tiga gim yang sangat menegangkan.
Dalam partai puncak yang digelar di Court 1 State Sports Centre, Sydney, Minggu pagi (23/11/2025) waktu Indonesia Barat, Rachel/Febi menaklukkan rekan senegara mereka, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, dengan skor ketat 18-21, 21-19, 23-21.
Sejak awal pertandingan, atmosfer sudah terasa panas karena ini merupakan All Indonesian Final di sektor ganda putri, situasi yang sudah memastikan Indonesia membawa pulang gelar.
BACA JUGA:Bali Jadi Tuan Rumah Kejurnas Barongsai 2025, Gubernur Koster Dorong Gelaran Level Dunia
Ana/Trias, yang tampil agresif sejak servis pertama, langsung mengambil inisiatif permainan.
Mereka menekan lewat serangan cepat dan sempat unggul jauh 11-5 saat interval gim pembuka.
Rachel/Febi baru bisa mengejar setelah jeda, memaksa Ana/Trias bertahan habis-habisan, meski akhirnya gim pertama tetap direbut Ana/Trias.
Masuk ke gim kedua, duel berubah menjadi saling kejar-kejaran poin. Skor imbang 2-2, 3-3, bahkan 4-4 menandai betapa tidak ada yang mau mengalah. Rachel/Febi sempat memimpin 6-4, tetapi reli panjang pada perebutan poin ke-11 justru berujung angka untuk Ana/Trias, yang kemudian balik unggul.
Tempo permainan makin meninggi, namun Rachel/Febi kembali menemukan ritme dan membuat kedudukan sama kuat 17-17.
BACA JUGA:PSSI Beri Kepercayaan ke Nova Arianto untuk Melatih Timnas U-20
Momentum berpihak pada Rachel/Febi, yang meraih game point dan akhirnya mengamankan gim kedua 21-19 setelah terjadi kesalahan komunikasi di kubu Ana/Trias.
Laga pun harus dilanjutkan ke gim ketiga, sebuah skenario yang cukup sering terjadi ketika dua pasangan Indonesia saling bertemu.
Pada gim penentuan, Ana/Trias kembali tancap gas dan mengumpulkan lima poin tanpa balas.
Interval pun ditutup dengan keunggulan mereka 11-7. Namun keadaan berubah usai jeda. Rachel/Febi perlahan menyalakan perlawanan, bahkan sempat menyamakan kedudukan 15-15 melalui rangkaian empat poin berturut-turut.
Pertandingan pun berubah menjadi adu mental dan stamina. Ana/Trias beberapa kali berhasil kembali unggul, tetapi Rachel/Febi tetap menempel ketat hingga skor 18-18.