Pemerintah Luncurkan Diskon Transportasi Nasional untuk Libur Nataru 2025/2026

Selasa 25-11-2025,14:02 WIB
Reporter : Nindya Previaputri
Editor : Nindya Previaputri

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang libur Nataru 2025/2026, pemerintah Indonesia meluncurkan kebijakan diskon transportasi nasional yang sangat ambisius demi mendorong mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di musim liburan.

Diskon transportasi untuk libur Nataru ini tidak hanya mencakup satu moda angkutan, melainkan seluruh rantai transportasi dari kereta api, pesawat, hingga kapal laut dan penyeberangan antar pulau yang semaunya dirancang agar biaya perjalanan antar daerah yang menjadi lebih terjangkau untuk masyarakat.

Melalui kebijakan diskon transportasi pada masa libur Nataru, pemerintah berusaha untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan liburan dengan nyaman dan juga hemat tanpa mengesampingkan aspek operasional, seperti keselamatan, kapasitas armada, dan pelayanan publik. Sehingga lonjakan Nataru dapat dijalankan dengan lancar.

BACA JUGA:Menhub Tegaskan Zero Pungli Jelang Libur Nataru 2025/2026 demi Pelayanan Transportasi yang Lebih Aman

Pemerintah Republik Indonesia resmi menerapkan program diskon tarif transportasi nasional sebagai bagian dari stimulus menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2025/2026. Intensif ini dikemukakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama koordinasi dari Satuan Petugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP).

Hal itu dilakukan sebagai upaya strategi untuk memperkuat mobilitas masyarakat sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa liburan panjang akhir tahun. Dasar hukum program diskon ini telah diterbitkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dari empat institusi yang berkaitan, yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara.

SKB tersebut menetapkan penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan potongan tarif pada kereta api, angkutan laut, dan penyeberangan selama memasuki periode libur Nataru.

Menurut Dudy Purwagandhi selaku Menteri Perhubungan, pemberian diskon ini diproyeksikan tidak hanya untuk memfasilitasi perjalanan masyarakat tetapi juga menjaga keselamatan serta kenyamanan moda transportasi publik dalam menghadapi lonjakan penumpang di momen liburan.

Untuk moda kereta api, pemerintah menetapkan potongan tarif sebesar 30% untuk tiket kereta ekonomi komersial yang mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan dengan target sekitar 1,5 juta penumpang.

BACA JUGA:ASDP Siap Perkuat Jalur Penyebrangan Jawa-Bali-Lombok Menjelang Nataru

Sementara itu angkatan laut juga mendapatkan insentif berupa diskon 20% dari tarif dasar untuk kelas ekonomi yang jika dihitung ulang maka akan setara dengan pengurangan 16-18% dari total harga tiket. Target dari diskon pada moda transportasi laut ini di sekitar 405.881 penumpang.

Untuk angkutan penyeberangan, pemerintah mengambil langkah yang cukup agresif dengan membebaskan 100% tarif jasa kepelabuhan pada sejumlah lintasan di 16 pelabuhan yang secara riil setara dengan potongan rata-rata 19% dari tarif terpadu.

Lalu dilansir dari website resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dituliskan bahwa diskon untuk tiket pesawat udara juga berlaku yang berkisar 13-14% dari harga tiket yang merupakan akumulasi dari berbagai komponen penurunan biaya dan nantinya diskon akan diberikan kepada sekitar 3,59 juta penumpang, selain itu nantinya juga akan ditetapkan perpanjangan jam operasi bandar udara untuk memperkuat kelancaran mobilitas selama masa liburan.

Pada program diskon transportasi ini, untuk moda transportasi udara diskon sudah diberlakukan sejak akhir Oktober lalu, sementara untuk diskon kereta api, kapal laut, dan penyeberangan diberlakukan secara serentak pada 21 November 2025.

Dan diskon dapat digunakan untuk perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 kecuali untuk moda transportasi laut yang mulai bisa digunakan sejak 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kategori :