Pemerintah Dorong Literasi Gizi Lewat Program MBG

Sabtu 29-11-2025,20:07 WIB
Reporter : Rivansky Pangau
Editor : Candra Pratama

TABANAN, DISWAYBALI.ID — Upaya pemerintah memperkuat literasi gizi kembali ditegaskan dalam Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.

Acara yang menghadirkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Anggota DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana, serta perwakilan BGN Mochammad Halim ini menjadi ruang dialog mengenai pentingnya edukasi gizi bagi keluarga dan sekolah.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris kembali menekankan bahwa Badan Gizi Nasional tidak boleh berhenti sebagai regulator. 

BACA JUGA:Dorong Generasi Sehat, MBG Hadir di Cau Belayu

Dia menyampaikan bahwa lembaga tersebut harus hadir langsung di tengah masyarakat sebagai penggerak edukasi gizi dan pelindung generasi muda dari paparan makanan ultra-proses yang kian mudah dijangkau.

Menurutnya, pembiasaan konsumsi makanan bergizi harus dimulai dari rumah, sementara pemerintah hadir memastikan akses dan ilmunya tersedia. 

"Langkah menjaga gizi bukan pekerjaan instan, tetapi merupakan perjalanan panjang yang menentukan masa depan anak-anak kita," ujar Charles.

BACA JUGA:MBG Jadi Strategi Nasional Bangun Generasi Sehat

"Karena itu, Program MBG harus dibarengi edukasi yang benar, agar orang tua dan guru memahami makna makanan sehat dan mengetahui apa yang perlu dibatasi," sambung Charles.

Dari sisi daerah, I Gusti Komang Wastana menilai bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh arus informasi yang jernih. 

Dia pun mendorong adanya kanal komunikasi resmi dan mudah diakses, baik untuk pengaduan maupun apresiasi.

BACA JUGA:Cegah Makanan Ultra-Proses, MBG Perkuat Edukasi Gizi

"Masyarakat perlu ruang untuk menyampaikan kondisi di lapangan. Ketika mereka paham dan terlibat, keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Mochammad Halim dari BGN menegaskan bahwa MBG bukan hanya soal menyediakan makanan, melainkan membangun pemahaman menyeluruh mengenai fungsi gizi. 

Dia menekankan pentingnya memperkenalkan peran karbohidrat, protein, dan lemak kepada orang tua serta peserta didik secara sederhana namun tepat.

Kategori :