DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Dokumenter terbaru milik Netflix berjudul Sean Combs: The Reckoning yang langsung mencuri perhatian publik begitu rilis pada 2 Desember 2025 waktu lalu. Dokumenter milik P Diddy menjadi yang sering diperbincangkan karena kasus panjang yang sebelumnya melibatkan P Diddy.
Dokumenter Sean Combs: The Reckoning yang tayang di Netflix mengupas mengenai perjalanan kasus hukum yang kini tengah dijalani oleh Sean atau P Diddy yang melalui rangkaian rekaman eksklusif dan wawancara mendalam.
Namun antusias yang diterima oleh penonton justru memicu kontroversi ketika muncul tuduhan bahwa dokumenter itu memakai video yang didapatkan secara ilegal dan hal tersebut membuat mencuatnya berbagai respons publik yang mempertanyakan standar etika Netflix terhadap produksi dokumenter yang menyangkut publik figur dan proses hukum yang sedang berjalan.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Novel Berlatar 1998, Cocok untuk Pecinta Laut Bercerita
Netflix resmi merilis dokumenter Sean Combs: The Reckoning pada 2 Desember 2025 lalu, sebuah dokumenter yang mengupas perjalanan kasus hukum yang dijalani oleh P Diddy hingga di hari penangkapannya.
Dokumenter ini menampilkan rangkaian wawancara, analisis, dan rekaman yang disebut menggambarkan perilaku yang selama ini selalu memicu kontroversi sang rapper sebelum proses hukum dilaksanakan. Namun akhirnya, kehadiran dokumenter ini langsung menghasilkan perdebatan publik dan reaksi keras dari pihak Combs.
Dokumenter tersebut diproduksi dengan pendekatan investigatif, menyoroti kronologi kasus yang menyeret nama Diddy dalam beberapa tuduhan serius. Netflix melalui program dokumenternya, menampilkan rekaman eksklusif yang diklaim diambil pada periode menjelang penangkapan musisi rapper tersebut.
Namun hanya beberapa jam setelah perilisan, dokumenter P Diddy menuai kecaman. Pihak Diddy menyampaikan bahwa dokumenter tersebut "Hit piece memalukan" dan menuduh Netflix menggunakan rekaman yang dicuri.
Dalam wawancaranya, pihak Diddy juga menyatakan bahwa Netflix menggunakan footage ilegal karena didapat dan dipakai tanpa izin sehingga dikatakan sudah melanggar privasi dan etika dalam membuat dokumenter dan pihak mereka juga mempertimbangkan akan mengambil langkah hukum.
BACA JUGA:Novel Berlatar Sejarah Laut Bercerita Kini Siap Dikembangkan Menjadi Film Layar Lebar
Selain itu karena kecaman yang dikeluarkan pihak P Diddy membuat munculnya beberapa tanggapan, termasuk dari beberapa kritikus yang menganggap bahwa penayangan yang ada di dalam dokumenter menghadirkan gambaran yang begitu kelam sehingga wajar jika pihak P Diddy ingin menghentikan penayangannya.
Lalu banyak publik yang menyebut bahwa penayangan footage pada dokumenter memberikan gambaran yang komprehensif atas kasus yang melibatkan rapper asal Amerika tersebut. Namun tidak sedikit pula yang mempertanyakan etika produksinya, terlebih hadirnya tuduhan penggunaan rekaman ilegal.
Situasi tersebut yang membuat dokumenter Sean Combs: The Reckoning menjadi salah satu dokumenter paling kontroversial yang dirilis oleh Netflix dalam beberapa tahun terakhir.