BADUNG, DISWAYBALI.ID - Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta atau yang akrab disapa Gus Bota, turun langsung meninjau kawasan Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, pada Kamis (4/12/2025).
Kunjungannya dilakukan usai insiden tumbangnya pohon besar yang menewaskan salah satu pemandu wisata di kawasan Pura Puncak Sari.
Dalam peninjauan tersebut, Gus Bota menegaskan bahwa Pemkab Badung akan bergerak cepat menangani kerusakan yang ditimbulkan bencana.
BACA JUGA:Sampah Kiriman Kembali Serbu Pesisir Badung, DLHK Siagakan Petugas hingga Maret 2026
Ia telah menugaskan BPBD Badung untuk melakukan pendataan dan menghitung total kerugian sebagai dasar bantuan pemerintah daerah.
Setelah perhitungan rampung, Pemkab memastikan bantuan akan segera digulirkan.
Fokus utama pemerintah saat ini, menurutnya, adalah pemulihan infrastruktur serta pemugaran bangunan-bangunan suci yang rusak tertimpa pohon pala.
Kerusakannya tidak sedikit; angka sementara yang beredar mencapai miliaran rupiah, dengan estimasi kerugian bangunan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Proses penanganan akan dimulai setelah Pemdes Sangeh mengajukan usulan anggaran dan Tim Jitupasna BPBD menyelesaikan kajian kebutuhan pascabencana.
BACA JUGA:Polda Bali Siapkan Pengamanan Akhir Tahun, Respons Pamapta Jadi Perhatian
Setelah perbaikan fisik rampung, area terdampak akan ditata ulang.
Gus Bota juga menyebut bahwa rangkaian upacara keagamaan, seperti Melaspas, akan dilaksanakan sebagai tahapan akhir sebelum kawasan benar-benar pulih.
Musibah ini tidak hanya menimbulkan kerusakan material, tetapi juga memakan korban jiwa.
Dua staf pemandu wisata yang sekaligus warga lokal Sangeh tertimpa pohon saat berteduh di balai gong.
Salah satu dari mereka meninggal dunia, sementara seorang lainnya mengalami patah tulang dan kini dirawat intensif di RSUD Mangusada.