DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Layanan Kereta Khusus Petani dan Pedagang sudah resmi beroperasi dan bisa mulai dimanfaatkan oleh masyarakat di Banten. Kereta yang disiapkan oleh KAI memang dibuat untuk membantu para petani dan pedangang dengan tarif hanya sebesar Rp. 3.000.
Layanan kereta khusus petani dan pedagang memang ditawarkan agar bisa menawarkan perjalanan yang lebih efisien dan dengan biaya yang sangat terjangkau dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun bagi para petani dan pedangan yang memperlukan.
Kereta ini hadir nantinya akan dipergunakan untuk mempermudah mobilitas petani dan pedagang kecil untuk mengangkut hasil bumi. Berikut rute perjalanan kereta khusus petani dan pedagang, jadwal, hingga cara naiknya.
BACA JUGA:Liburan Nataru di Bali, Daftar Tempat Wajib untuk Dikunjungi yang Seru dan Instagramable!
Layanan kereta khusus petani dan pedagang akan tersedia di Provinsi Banten dan nantinya akan beroperasi di lintas Commuter Line Merak dari Stasiun Merak - Stasiun Rangkasbitung.
KAI juga menegaskan akan memfokuskan fasilitas kereta khusus petani dan pedagang ini karena mengingat saat ini banyak petani dan pedagang kecil yang selalu mengandalkan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan darat yang biayanya pasti akan lebih mahal.
Rute dan Stasiun Pemberhentian
- Layanan kereta nantinya akan melewati sebelas stasiun:
- Rangkasbitung
- Jambu Baru
- Catang
- Cikuesel
- Walantaka
- Serang
- Karangantu
- Tonjong Baru
- Cilegon
- Krenceng
- Merak
Rute tersebut merupakan jalur yang akan menghubungkan kawasan produksi pertanian, sentra pedagang, serta pasar-pasar utama di Banten.
BACA JUGA:Mengulik Penjor Galungan, Makna Setiap Unsur dan Filosofi Kehidupan Umat Hindu Bali
Jadwal Perjalanan Kereta
- Kereta khusus petani dan pedagang memiliki 14 perjalanan per harinya
- Rinciannya: 7 Perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung dan 7 Perjalanan dari Rangkasbitung menuju Merak
- Operasional sudah resmi berjalan sejak 1 Desember 2025 lalu
Cara Naik Kereta Khusus Petani dan Pedagang
- Registrasi wajib dilakukan di loket stasiun
- Calon penumpang harus membawa KTP dan mengisi formulir verifikasi
- Setelah melakukan proses verifikasi, penumpang akan mendapatkan Kartu Petani atau Pedagang yang nantinya akan digunakan sebagai syarat utama untuk menggunakan layanan kereta khusus petani dan pedagang
Informasi Pembelian Tiket
- Hanya tersedia di loket stasiun, tidak dijual secara online
- Tiket dapat dibeli mulai H-7 keberangkatan
- Proses boarding dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum waktu keberangkatan
- Layanan tidak diberlakukan untuk penumpang umum tanpa kartu terdaftar
BACA JUGA:Fairfield Legian Mantapkan Posisi Sebagai Venue MICE Andal
Tarif dan Aturan Barang Bawaan
- Tarif kereta seharga Rp 3.000 per perjalanan
- Tarif ini merupakan tarif PSO (Subsidi pemerintah) agar petani dan pedagang bisa menekan biaya distribusi
- Barang bawaan maksimal 2 koli dengan ukuran per koli 100 cm x 40 cm x 30 cm
- Barang terlarang:
- Hewan
- Barang mudah terbakar
- Barang yang berbau menyengat
- Senjata atau benda tajam dan barang berisiko lainnya
- Interior kereta dimodifikasi, kursi dipajang sejajar ke dinding untuk bisa memberi ruang di tengah agar barang dagangan bisa ditempatkan secara aman