Jalan Produksi Subak Selat Diresmikan, Petani Kini Lebih Mudah Angkut Hasil Panen

Selasa 16-12-2025,21:42 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

KARANGASEM, DISWAYBALI.ID - Penantian panjang Krama Subak Selat sejak 2018 akhirnya terjawab. 

Akses jalan produksi yang selama bertahun-tahun rusak dan sulit dilalui kini resmi bisa dimanfaatkan setelah diresmikan oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par. 

Peresmian dilakukan pada Selasa, 16 Desember 2025, di wilayah Subak Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.

BACA JUGA:Dua Importir Pakaian Bekas Asal Korsel Ditangkap di Bali, Praktik Ilegal Sudah Berjalan Lima Tahun

Jalan rabat beton sepanjang sekitar 1,43 kilometer itu menjadi jalur penting yang menghubungkan Desa Selat dengan Desa Amerta Bhuana. 

Keberadaannya di tengah hamparan persawahan dinilai sangat strategis karena menjadi akses utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen menuju titik distribusi maupun pasar.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Par menyampaikan bahwa pembangunan jalan produksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian. 

Ia menilai kelancaran akses menjadi faktor krusial agar aktivitas pertanian berjalan lebih efisien dan hasil panen tidak terhambat saat dipasarkan.

Selain meresmikan jalan, Bupati Karangasem juga menyerahkan sejumlah bantuan penunjang kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemprov Bali Prediksi Arus Wisatawan Terus Naik

Di sektor pertanian, pemerintah memberikan alat dan mesin pertanian berupa traktor roda dua untuk mendukung efisiensi kerja petani. 

Sementara itu, pada sektor perikanan, bantuan yang disalurkan meliputi 34 unit mesin tempel, jaring insang, serta jukung fiberglass bagi nelayan.

Gus Par menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ia berharap seluruh fasilitas yang diberikan dapat dijaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan agar dampaknya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, ia juga membuka peluang agar hasil pertanian dari Desa Selat ke depan dapat diserap oleh Perusahaan Daerah (Perseroda). 

Kategori :