TPID Jembrana Gelar Sidak Ketersediaan Bahan Pokok Dipastikan Cukup Menjelang Nataru

Selasa 16-12-2025,22:26 WIB
Reporter : Nindya Previaputri
Editor : Nindya Previaputri

DENPASAR, DISWAYABALI.ID - Menjelang meningkatnya aktivitas dan kebutuhan masyarakat pada momentum Nataru atau Natal dan Tahun Baru, pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengambil langkah antisipatif dengan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan terkendali.

Upaya tersebut diwujudkan melalui inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi dan gudang penyimpanan bahan pangan strategis, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan pangan tetap mencukupi serta mencegah potensi lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat menjelang akhir tahun dan juga selama periode perayaan hari besar keagamaan.

BACA JUGA:Pasokan Listrik Bali Dipastikan Aman Selama Nataru, PLN Kerahkan Ribuan Personel

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jembrana memastikan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang hari perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepastian tersebut diperoleh setelah TPID melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi, gudang penyimpanan, dan lokasi usaha yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kelangkaan serta lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan. Dari hasil pemantauan di lapangan, TPID menemukan bahwa stok komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya masih tersedia dalam jumlah yang memadai untuk kebutuhan masyarakat di kawasan Jembrana.

Selain memastikan ketersediaan stok, TPID juga memantau pergerakan harga di tingkat distributor dan pedagang. Secara umum, harga bahan pokok terpantau relatif stabil dan belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Kondisi ini dinilai sebagai hasil dari koordinasi yang berjalan baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan instansi terkait dalam menjaga kelancaran distribusi. TPID Jembrana menegaskan bahwa pemantauan yang mereka lakukan tidak hanya dilakukan pada satu titik, tetapi akan terus berlanjut hingga mendekati perayaan Nataru.

Langkah ini penting untuk dilakukan karena dapat mendeteksi lebih awal potensi gangguan pasokan, terutama pada komoditas yang tingkat konsumsinya meningkat tajam saat akhir tahun.

BACA JUGA:Dua Importir Pakaian Bekas Asal Korsel Ditangkap di Bali, Praktik Ilegal Sudah Berjalan Lima Tahun

Selain itu sidak juga bertujuan untuk memastikan distribusi bahan pangan dapat berjalan lancar serta mencegah adaya praktik penimbunan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga.

TPID mengingatkan para pelaku usaha agar tetap memenuhi ketentuan distribusi dan menjaga kestabilan pasokan bahan pangan demi kepentingan bersama. Jadi dengan dilakukannya pengendalian inflasi yang intensif seperti saat ini, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tanpa khawatir terhadap ketersediaan maupun harga bahan pokok.

Kategori :