DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) 2025 mencatat capaian positif dari sisi kunjungan maupun transaksi ekonomi. Selama empat hari penyelenggaraan, total nilai transaksi tercatat menembus angka Rp 6,2 miliar, melampaui target awal panitia yang dipatok sebesar Rp 5 miliar.
Festival tahunan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar itu berlangsung pada 20–23 Desember 2025 dan berhasil menarik perhatian puluhan ribu pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menyebut jumlah kunjungan Denfest tahun ini mencapai lebih dari 75 ribu orang. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan Denfest 2024 yang mencatat sekitar 62 ribu pengunjung.
BACA JUGA:Denfest 2025 Hasilkan 25 Ton Sampah per Hari, Seluruhnya Diklaim Tuntas Diolah di Lokasi
Riyastiti menilai tingginya antusiasme masyarakat tidak lepas dari dukungan cuaca yang relatif bersahabat selama pelaksanaan festival. Kondisi tersebut membuat aktivitas di area Denfest berlangsung ramai sejak hari pertama hingga penutupan.
Perputaran uang selama Denfest 2025 sebagian besar berasal dari aktivitas transaksi di tenant UMKM.
Tercatat sekitar 172 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ambil bagian membuka lapak, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif lokal. Denfest kembali menjadi ruang promosi strategis bagi UMKM sekaligus wadah ekspresi bagi seniman dan pelaku ekonomi kreatif di Denpasar.
Riyastiti berharap keterlibatan UMKM dalam ajang ini mampu mendorong kemandirian usaha serta memperluas jangkauan pasar produk lokal Denpasar ke masyarakat yang lebih luas.
Selain dari sisi ekonomi, Denfest 2025 juga menghadirkan terobosan baru di bidang lingkungan.
BACA JUGA:Telkomsel Ramaikan Denpasar Festival ke-18 dengan Booth Pelayanan dan Penguatan Jaringan
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengungkapkan hadirnya Waste Department sebagai unit pengelolaan sampah terpadu selama festival berlangsung. Program ini melibatkan 18 komunitas dan relawan lingkungan yang turut memberikan edukasi langsung kepada pengunjung.
Dalam pelaksanaannya, pengelola menyediakan 12 titik waste station yang difungsikan untuk memilah sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah residu. Dari hasil pengelolaan tersebut, total sampah yang berhasil diolah di area Denfest 2025 mencapai 10,694 ton.
Menurut Jaya Negara, capaian ini menjadi langkah awal perubahan pola pengelolaan sampah dengan pendekatan penyelesaian dari hulu. Ia menilai keberhasilan Denfest tahun ini tidak hanya terlihat dari ramainya pengunjung, tetapi juga dari penerapan konsep berkelanjutan yang mulai membangun kesadaran lingkungan di ruang publik.