DENPASAR, DISWAYBALI.ID– Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Bali masa bhakti 2024-2029 resmi dilantik. Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta meminta Walubi membangun komunikasi lintas agama.
Pelantikan pengurus Walubi periode 2024-2029 yang berlangsung di Hongkong Garden Restaurant, Denpasar, Bali, Kamis 10 April 2025, itu juga mengukuhkan Pande Made Utari sebagai Ketua DPD Walubi Bali.
Acara pelantikan sekaligus Rapat Kerja Daerah Walubi Bali itu juga dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bali Ketut Sukra Negara, Koordinator Organisasi Pusat dan Daerah DPP Walubi Yandi serta tokoh agama Buddha dan perwakilan PHDI Bali.
BACA JUGA:Anomali, Okupansi Hotel di Bali Turun hingga 60 Persen, Tak Sejalan dengan Kunjungan Wisatawan
Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta menyebut pelantikan Walubi Bali ini sebagai momen penting, tidak hanya bagi umat Buddha, juga bagi seluruh masyarakat Bali yang mendambakan kedamaian dan harmoni.
Giri Prasta menekankan, keberadaan Walubi di Bai sangat strategis dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama serta memperkuat nilai-nilai luhur ajaran Buddha yang penuh kedamaian dan kebajikan.
Walubi terus berkembang dan tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, juga berperan aktif dalam pembangunan sosial, budaya, dan lingkungan.
“Mari kita jaga kerukunan antarumat beragama dan intern umat, bersama-sama kita bersinergi, kita membangun dan menjaga Bali. Kita bangun komunikasi lintas agama yang harmonis,” ajak Wagub Bali Giri Prasta.
BACA JUGA:Bali Absen Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 2025, Ini Alasannya
Mantan Bupati Badung ini juga berharap, pengurus Walubi Bali yang baru dilantik dapat menjalankan program-program nyata yang membawa kontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan, budaya, dan keharmonisan sosial di Bali. Dalam kesempatan tersebut, Giri Prasta juga menyerahkan punia pribadi sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, Ronaldo Darmawan yang resmi dilantik sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Organisasi Walubi Bali mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas amanah yang diberikan.
“Mengingat usia saya masih muda, tentunya masih banyak butuh bimbingan baik dari senior yang duduk di DPP maupun sesepuh Walubi,” ucapnya kepada diswaybali.id usai pelantikan.
Aldo-sapaan akrabnya menegaskan, tugas ini adalah bentuk ngayah atau pengabdian tulus kepada umat dan ajaran Dhamma.
BACA JUGA:Jaringan Telepon dan Data di Bali Akan Dimatikan Sementara, Masyarakat Bisa Gunakan Wifi