BACA JUGA:Balik Lagi! Djakarta Warehouse Project 2025 Digelar di Bali Akhir Tahun, Cek Harga Tiketnya
Mereka juga menirukan adegan saat barisan kera membantu Rama dalam pertempuran melawan Rahmawana yang menculik Dewi Sita.
Suaranya itu menjadi musik penggiring tarian, sesekali juga terdengar suara kerincingan yang diikat pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh dalam episode Ramayana.
Sejarah Tari Kecak Seni Budaya Bali
Mengutip dari laman resmi Kemdikbud, Tari Kecak diciptakan pertama kali oleh dua tokoh penari asal Bali yakni Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman Walter Spies.
Teri tersebut terinspirasi dari tradisi Sanghyang yang diciptakan pada era tahun 1930-an.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Gratis di Bali yang Wajib Dikunjungi saat Liburan, Jarang Diketahui Wisatawan!
Kemudian, Wayan Limbak mempopulerkan tarian tersebut dengan berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali dari sanggarnya.
Hingga saat ini, Tari Kecak menjadi bagian dari kesenian yang perlu dilestarikan dan dinikmati banyak orang.