Nantinya, selama enam bulan ke depan, menara pemancar ini tidak akan menagih biaya sewa ke masyarakat.
Akan tetapi, setelahnya akan diatur kembali biaya layanan yang pastinya lebih murah dan terjangkau dari sewa-sewa lainnya.
Menara yang dibangun senilai Rp330 miliar ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan baru untuk Pemprov Bali, begitu pula untuk Pemkab Buleleng usai nantinya kawasan pariwisata diaktifkan kembali.
"Saya sudah berkomunikasi dengan grup TVRI juga Metro TV, tapi yang Nusantara TV belum, saya akan segera komunikasi agar 30 siaran yang ada di Bali nanti menggunakan pemancar dari Turyapada Tower," ujar Wayan Koster.
Kategori :