DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Sebagai bentuk keberlangsungan kehidupan masyarakat Bali di masa depan, Gubernur I Wayan Koster mengaku akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perusahan Perseroda.
Perusahaannnn Perseroan Daerah (Perseroda) akan berfokus mengembangkan sektor strategis seperti diantaranya yakni pangan, air, energi, dan transportasi.
Sebab, Gubernur Koster menginginkan agar Bali bisa memiliki arah yang jelas selama 100 tahun ke depan sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru.
BACA JUGA:Mahasiswa Papua di Bali Kena Teror Kiriman Kepala Babi, Kementerian HAM: Ini Ancaman Serius
“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan Bali ke depan punya arah yang jelas dan kokoh. Ini bukan untuk lima tahun ke depan saja, tapi untuk masa depan generasi Bali selanjutnya,” ujar Koster, dikutip Senin 9 Juni 2025.
Pada sektor energi, Gubernur Koster akan menjadikan program prioritas karena ia tidak ingin Bali mengalami pemadaman listrik ke depannya.
“Ke depan, Bali harus bebas dari gangguan listrik. Tidak boleh lagi ada pemadaman mendadak,” tegasnya.
Selain energi, sektor air juga menjadi perhatian. Gubernur menyoroti ketimpangan distribusi air di beberapa wilayah di Bali.
Menurutnya, daerah dengan pasokan air melimpah harus dikelola dengan lebih baik agar bisa menopang wilayah yang kekurangan air.
“Kita harus kelola sumber air secara adil dan merata. Ini soal keadilan sumber daya,” ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Tampang Evan Dimas Terlihat Lebih Kurus Beredar di Medsos, Tuai Belas Kasihan dari Netizen
Sementara pada bidang pangan dan transportasi, Gubenrur Koster berupaya akan membayar langsung hasil petani untuk menghindari praktik ijon.
Transportasi sendiri Gubernur Koster hanya ingin agar bisa terintegrasi di Bali.
“Transportasi publik harus jadi layanan utama yang dikelola profesional. Bali butuh sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ucapnya.