DENPASAR, DISWAYBALI.ID -- Partai final cabang olahraga futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam laga panas itu, mempertemukan tim Surabaya melawan Kota Malang, pertandingan pun dihentikan akibat kericuhan, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Laga yang berlangsung di Graha Polinema Malang, itu berjalan sengit sejak awal. Surabaya berhasil unggul 2-0 melawan tuan rumah. Kedua tim juga terlihat bermain keras.
BACA JUGA:Bali United Tutup Liga 1 Musim 2024/25 dengan Kemenangan: Persebaya Diobok-obok!
Kericuhan sendiri terjadi pada babak kedua, yang diawali dengan chant bernada negatif kepada Tim Surabaya.
Hal tersebut berlanjut ke aksi pelemparan botol air mineral dari tribune penonton. Wasit meniup peluit. Pertandingan pun dihentikan selama 15 menit.
Saat pertandingan dilanjutkan, tensi panas ternyata belum mereda. Para pemain dari kedua tim kemudian terlibat benturan keras.
BACA JUGA:Laga Persebaya vs Bali United Sempat Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya!
Melihat kejadian itu, penonton yang tersulut kemudian kembali melakukan pelemparan botol ke arah pemain. Skuad Surabaya kemudian dievakuasi ke area aman.
Sedangkan pemain tim Malang masih berada di lapangan. 20 menit berselang, situasi tetap tak kunjung kondusif, laga pun harus ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
LOC cabang olahraga futsal Porprov IX/2025 Ikhwan mengatakan, alasan utama penghentian laga final itu tak lain adalah faktor keamanan.
BACA JUGA:Harapan Bonek Mania Musnah, Irfan Jaya Perpanjang Kontrak Bersama Bali United hingga 2027!
"Alasan utamanya tentu keamanan. Terkait kapan dilanjutkan, saat ini saya belum bisa menjawab," terang Ikhwan kepada awak media.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Arief Anton Sujarwo mengatakan, keputusan penghentian ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada.
Pasalnya, hingga batas waktu yang ditentukan, ternyata situasi tak kunjung kondusif.