Kepala BGN Tegaskan Program MBG Akan Tetap Berjalan Meski Sekolah Libur: Dibagikan ke Rumah Masing-Masing
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus berjalan meskipun sekolah sedang libur. --Istimewa
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus berjalan meskipun sekolah sedang libur.
Dadan menjelaskan bahwa selama masa libur, pembagian makanan bergizi akan dialihkan langsung ke rumah masing-masing peserta dan Posyandu melalui kader-kader Kemendukbangga/BKKBN sebagai upaya memastikan pemenuhan gizi anak tetap terjaga.
Program MBG yang diluncurkan pemerintah sejak awal tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah dan mencegah kasus stunting di Indonesia. Program ini selama ini dilakukan melalui pemberian makanan bergizi di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Bakal Kerahkan Dinas Kesehatan Hingga Puskesmas Bantu Program MBG
"Kadang-kadang anak sekolah itu datang dari jauh ke sekolah, kadang-kadang juga mereka liburan, jadi pembagian (MBG) ke sekolah hanya untuk sekolah-sekolah yang muridnya bersedia datang ke sekolah," kata Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa 1 Juli 2025.
"Sementara (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, kami kirimkan ke Posyandu atau ke rumah masing-masing. Oleh sebab itu, kami berkolaborasi dengan kader-kader Kemendukbangga/BKKBN untuk mendistribusikan ke posyandu dan rumah masing-masing," sambungnya.
BACA JUGA:Waspada! Sering Konsumsi Obat Pereda Nyeri Secara Rutin Bisa Sebabkan Gagal Ginjal
Lebih lanjut, Dadan Hindayana mengaku akan menaikan gaji kepada kader-kader Kemendukbangga/BKKBN dari yang awalnya Rp200 ribu sampai Rp300 ribu menjadi Rp1 juta.
"Alhamdulillah kami sudah masukkan dalam pedoman kami bahwa kader-kader Kemendukbangga/BKKBN yang selama ini hanya diberi honor Rp 200-300 ribu akan kami tambahkan Rp 1 juta pak Menteri, jadi nggak usah khawatir, supaya mereka (kader) semakin semangat," katanya.
Dadan menambahkan bahwa kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak terkait terus diperkuat agar distribusi makanan bergizi selama libur berjalan lancar dan tepat sasaran. Pendekatan ini juga diharapkan dapat membantu keluarga dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup meski tidak bersekolah.
Meski menghadapi beberapa tantangan, seperti logistik dan koordinasi, Kepala BGN menegaskan komitmennya untuk memastikan program MBG tidak terputus demi mendukung kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak Indonesia.
“Kesehatan dan masa depan anak-anak adalah prioritas kami. Program ini akan terus berjalan dan kami terus berupaya memperbaiki pelaksanaannya,” ujar Dadan.
Sumber: