Warga Bali Diimbau Siaga Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama

Warga Bali Diimbau Siaga Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama.--ilustraasi
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho menginformasikan adanya potensi banjir rob di pesisir Bali.
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah Bali diimbau untuk waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang air laut.
Kondisi tersebut diperkirakan terjadi pada 9-16 Agustus 2025, adapun penyebabnya yakni munculnya fenomena fase bulan purnama pada 9 Agustus 2025.
BACA JUGA:ASIK! Pulau Bali Jadi Destinasi Wisata Favorit Wisatawan Dunia pada Musim Panas 2025
Dari pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi melanda beberapa wilayah pesisir di Bali.
Wilayah yang berisiko adalah pesisir selatan Kabupaten Jembrana, pesisir selatan Kabupaten Tabanan, pesisir Kota Denpasar, pesisir Kabupaten Gianyar, pesisir selatan Kabupaten Klungkung, dan pesisir selatan Kabupaten Karangasem.
Kondisi tersebut juga akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Termasuk dengan aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga di permukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan darat.
Seperti yang diketahui, cuaca ekstrem yang melanda perairan Sanur mengakibatkan operasional Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali, ditutup sementara pada Rabu, 6 Agustus 2025.
BACA JUGA:Kadin Lampung Tekankan Percepatan Infrastruktur & Hilirisasi Ekspor
Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, tercatat 72 kapal cepat dengan total 120 trip per hari membatalkan keberangkatan.
Kepala KSOP Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, menjelaskan bahwa penyeberangan baru akan dibuka kembali apabila kondisi cuaca dinyatakan aman untuk berlayar.
Pelabuhan Sanur sendiri melayani rute penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Nusa Penida serta Pelabuhan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, setiap harinya.
Penutupan ini tentu berdampak pada aktivitas transportasi laut masyarakat dan wisatawan yang hendak menyeberang.
Sumber: