Kasus Affan Kurniawan Berujung Pemecatan pada Anggota Brimob yang Terlibat

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pemecatan secara tidak hormat terjadi kepada Kompol Cosmas K Gae, seorang anggota Brimob yang terlibat atas tewasnya Affan Kurniawan.

Pemecatan ini bermula dari pengemudi ojol, Affan Kurniawan yang saat itu tewas karena dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brimob pada saat unjuk rasa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2025.

Sesaat setelah kejadian, masyarakat yang sedang berada di tempat kejadian langsung menyerang kendaraan taktis dan video pelindasan itu pun sudah tersebar luas di media sosial yang membuat warganet geram dan mengecam atas tindakan aparat yang seharusnya bisa melindungi masyarakat tetapi malah bertindak sebaliknya.

BACA JUGA:Polda Bali dan Pegemudi Ojol Melakukan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan

Lalu pada hari-hari berikutnya aksi unjuk rasa semakin tidak terkendali, banyak demonstran yang mendatangi Mabes Polri untuk meminta keadilan atas kejadian yang menimpa Affan Kurniawan.

Kemarahan masyarakat yang terus berlanjut dan masyarakat yang meminta Listyo Sigit, selaku Kapolri untuk mundur dari jabatannya karena dianggap gagal dalam menjalakan tugasnya, tetapi tidak ada tanggapan apa pun mengenai hal itu, hingga akhirnya bentrok yang terjadi antara aparat dengan masyarakat terus berlanjut.

Sampai akhirnya kejadian yang menimpa Affan Kurniawan telah menemukan titik terang, salah satu pelanggar etik berat, Kompol Cosmas K Gae akhirnya dipecat secara tidak hormat.

Dalam pernyataannya saat berada di ruang sidang, dia mengatakan tidak tahu kalau korban meninggal, dia baru mengetahui kondisi korban saat video pelindasan sudah tersebar di media sosial.

"Sungguh-sungguh di luar dugaan, dan saya baru mengetahui korban meninggal ketika video viral," ujar Kompol Cosmas K Gae saat di ruang persidangan.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Gempa Bali M4,3 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Dia juga bersumpah kalau kecelakaan yang terjadi di luar kendalinya, "Dengan kejadian atau peristiwa bukan menjadi niat, sungguh-sungguh demi Tuhan, bukan ada niat membuat orang celaka, namun sebaliknya."

"Namun peristiwa itu telah terjadi, dalam kesempatan ini saya mau menyampaikan dukacita yang mendalam pada korban Affan Kurniawan serta keluarga besarnya," ujar Kompol Cosmas K Gae yang mengungkapkan rasa dukacita dan bela sungkawa yang mendalam untuk keluarga Affan Kurniawan.

Kompol Cosmas K Gae juga meminta maaf kepada rekan-rekannya dan juga kepada pimpinan Polri atas tindakannya, "Saya mohon maaf kepada pimpinan Polri ataupun kepada rekan-rekan Polri yang sedang bertugas menjaga ketertiban umum."

Saat di ruang sidang pun Kompol Cosmas K Gae juga terlihat menangis saat mengucapkan pernyatannya.

Sumber: