East Jakarta Gagal ke Perempat Final Manila Challenger, Pelatih: Jadi Pelajaran Berharga

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Timnas Basket 3x3 putra Indonesia harus menelan dua kekalahan di ajang Manila Challenger 2025. 

Namun, hasil ini dianggap sebagai bahan evaluasi penting sebelum menghadapi SEA Games mendatang.

Turnamen yang digelar di Filipina pada 20–21 September ini diikuti 15 tim, salah satunya Indonesia yang tampil dengan nama East Jakarta. 

BACA JUGA:Putri KW Janjikan Evaluasi Usai Kalah di China Masters, Korea Open Jadi Target Berikutnya

Skuad Merah Putih menurunkan Nickson Damara Gosal, Sandy Ibrahim, Surliyadin Itun, dan Diftha Pratama.

Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak kualifikasi Grup B. 

East Jakarta kalah telak 8–21 dari Shanghai, lalu kembali menyerah 16–21 saat menghadapi SG Marina Bay Jumpshot asal Singapura.

Dengan dua kekalahan itu, Indonesia hanya berada di peringkat ketiga di grup, di bawah China dan Singapura, sehingga gagal melaju ke perempat final. 

Secara keseluruhan, East Jakarta menempati posisi ke-14 dari seluruh peserta.

BACA JUGA:Langkah Terhenti, Leo dan Bagas Gagal Amankan Tiket Semifinal China Masters

Pelatih tim, Fandi Andika Ramadhani, menilai para pemain sebenarnya sudah punya pengalaman bermain 3x3. 

Namun menurutnya, format permainan saat ini berkembang jauh dibanding beberapa tahun lalu. 

Ia menjelaskan pada Minggu (21/9/2025), Manila Challenger jadi kesempatan untuk menilai lagi sejauh mana kemampuan skuadnya beradaptasi dengan tren terbaru.

Fandi juga menekankan bahwa turnamen ini harus dijadikan bahan pembelajaran, mengingat peserta yang tampil adalah tim-tim kelas dunia seperti Serbia, China, Jerman, Swiss, Taiwan, Singapura, Filipina, Belanda, hingga Brunei.

Sumber: