Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu Rangga Cinta - Eva Celia dan Bilal Indrajaya

Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu Rangga Cinta - Eva Celia dan Bilal Indrajaya

Makna lagu Rangga Cinta--Instagram

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Makna dari lagu Rangga Cinta sendiri memiliki arti tersendiri, lagu ini seperti sedang menggambarkan dinamika cinta yang terkadang sulit untuk dimengerti.

Begitu pun dengan kisah Rangga dan Cinta pada lagu Rangga Cinta yang memberitahu bahwa perasaan dengan cinta pertama tidak akan pernah benar-benar hilang, tidak akan bisa dihapuskan begitu saja meskipun sudah berusaha untuk ditutupi atau bahkan dilupakan.

Selain itu lagu Rangga Cinta ini juga memfokuskan pada rasa kerinduan dan menekankan bahwa kerinduan bukan sesuatu untuk dilawan atau dihiraukan, cukup rasakan dari rasa kerinduan itu.

BACA JUGA:Lirik Lagu Rangga Cinta - Eva Celia dan Bilal Indrajaya, Soundtrack Film Ragga dan Cinta

Makna lagu Rangga Cinta

Pada bait pertama ini dijelaskan bagaimana rasa kekaguman yang dirasakan oleh Cinta kepada Rangga mulai hadir karena dia merasa Rangga adalah seseorang yang sangat menarik membuat muncul rasa kagum dan juga ketertarikan.

Bagian, "Walau berdinding kelam dan dingin" juga mengartikan adanya jarak emosional di antara keduanya. Meskipun muncul ketertarikan, tapi Cinta merasa sikap tertutup Rangga membuat Cinta kesulitan untuk mengenal Rangga lebih jauh.

Lalu di bagian selanjutnya juga mengungkapkan keraguan pada Rangga, di sini seakan-akan Cinta sudah menyiapkan banyak kalimat untuk diungkapkan, tetapi semua itu tidak terjawab. Jadi, seolah-olah perasaan yang dirasakan oleh Cinta perlahan-lahan berubah jadi pertanyaan, maka dari itu digambarkan dengan lirik "Ku merangkai kata dari sebuah tanya".

Di lagu ini juga dijelaskan bagaimana semua pertanyaan, semua kalimat yang sudah dia susun di kepalanya lenyap begitu saja bahkan banyak pertanyaan yang tidak sampai ke orang yang dituju, yaitu Rangga dan seakan-akan juga bisa menggambarkan bagaimana pada akhirnya perasaan itu berubah menjadi sebuah kenangan yang pada akhirnya akan ditinggalkan.

BACA JUGA:Paramore Masih Dalam Masa Hiatus, Hayley Williams Pastikan Paramore Akan Kembali

Lalu juga pada lirik, "Ku cemburu pada malam, yang selalu mesra mendekapmu" pada bagian ini berubah menjadi sudut pandang Rangga terhadap Cinta, di lirik ini bisa dimaknai bagaimana rasa irinya Rangga kepada orang-orang yang bisa menghabiskan waktu dengan Cinta berbanding terbalik dengannya yang hanya bisa melihat dia dari kejauhan. 

"Di dalam sepi ku mencari kawan, yang ku ingin tak hadir di sini" pada penggalan lirik ini jelas Rangga mencari teman atau kesibukan lain untuk bisa menutupi rasa rindunya kepada Cinta, tetapi pada akhirnya usahanya gagal karena bagaimana pun Cinta adalah sosok yang Rangga cari, tapi sayang dia tidak ada di sampingnya.

Pada lirik selanjutnya, yaitu "Ada apa dengan cinta gelisah tidak menentu, saat aku sendiri" kesendirian menjadi dominan dalam bagian ini. Tapi yang jelas pada bagian tersebut dijelaskan bagaimana perasaan gelisah itu, kondisi labil penuh keraguan dan semakin terasa berat karena merasa sendiri dan perasaan dari masing-masing tidak bisa diungkapkan secara langsung.

"Rangga cinta semakin dalam menusuk relung kalbu, aku ingin bernafas lega" secara makna dari bait tersebut dijelaskan bahwa perasaan yang mereka miliki bukan hanya sekedar suka-sukaan semata, tetapi keduanya tahu kalau perasaan mereka sudah lebih dari sekedar hanya menyukai, tetapi semakin dalam perasaan yang mereka punya maka akan semakin sakit yang nantiny dirasakan. Ingin rasanya mereka merasa bebas dari ketakutan dan kerinduan, maka dari itu keduanya ingin bernafas lega.

BACA JUGA:Coachella 2026 Akan Segera Hadir, Justin Bieber Kembali Tampil di Publik sebagai Headliner di Coachella 2026

Sumber: