5 Air Terjun Tersembunyi di Bali Sepi Wisatawan, Cocok Buat Healing, Tarif Masuk Cuma Rp20.000 an

Air terjun tersembunyi di Bali menjadi alternatif wisatawan lokal dan mancanegara mengisi liburannya selain wisata pantai.-dok.diswaybali.id-
BALI, DISWAYBALI.ID- Kalau kamu pikir semua air terjun di Bali udah rame dan penuh turis, kamu salah besar! Masih banyak kok spot air terjun tersembunyi di Bali yang belum banyak orang tahu.
View-nya cakep banget, suasananya tenang, dan cocok banget buat healing atau sekadar cari udara segar.
Bali memang lebih dulu dikenal lewat pesona pantainya, namun di balik perbukitan utara Pulau Dewata, hidden gem bali seperti tersembunyi air terjun eksotis yang tak kalah menarik untuk dijelajahi.
Kali ini, diswaybali.id mencoba menyajikan daftar air terjun tersembunyi di Bali yang bisa menjadi destinasi antimainstream buat persiapan mengisi liburan.
5 air terjun tersembunyi di Bali Harga Tiket Rp20.000 an
Tak sedikit wisawatan lokal dan mancanegara mulai memilih wisata non pantai di Bali. Bahkan, hidden gem Bali 2025 menjadi daya tarik tersendiri.
Buat para petualang, berikut ini daftar air terjun tersembunyi di Bali 2025 yang bisa masuk list musim liburan.
1. Air Terjun Tukad Cepung, Air Terjun Perawan
Air Terjung Tukad Cepung, Kabupaten Bangli, Bali.-IG @TukadCepungWaterfall-
Tukad Cepung menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Bali tanpa harus melalui jalur trekking ekstrem.
Dengan kombinasi keunikan bentuk alam, air terjun yang berlokasi di Dusun Penida Kelod, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli itu memiliki pencahayaan dramatis, dan akses yang mudah, air terjun ini layak masuk daftar destinasi wajib saat berlibur ke Pulau Dewata.
Bali dikenal memiliki ratusan air terjun eksotis yang tersebar di berbagai penjuru pulau. Namun di antara semuanya, Air Terjun Tukad Cepung atau dikenal dengan "Air Terjun Perawan" menjadi salah satu destinasi paling unik dan fotogenik serta menjadi favorit wisatawan pemburu spot Instagramable.
Tukad Cepung memiliki keunikan yang membedakannya dari air terjun lain di Bali. Bentuknya yang seperti silinder alami, dengan tebing-tebing tinggi mengelilingi aliran air, menciptakan efek cahaya dramatis ketika sinar matahari menembus celah di atas. Fenomena inilah yang menjadikannya sebagai spot foto favorit di Instagram.
BACA JUGA:10 Hidden Gem Bali 2025 Belum Banyak Orang Tahu, Nomor 7 Bikin Ogah Pulang!
Berbeda dengan air terjun di Bali Utara yang memerlukan trekking terjal, perjalanan menuju Tukad Cepung cukup bersahabat. Jalur masuk berupa jalan setapak selama 15 menit, melewati hutan dan sungai dangkal. Meski harus menyusuri air setinggi lutut dan melewati beberapa batu, jalur ini tetap aman dan cocok untuk keluarga.
Dari pusat Ubud, lokasi ini berjarak sekitar 25 kilometer atau 40 menit berkendara. Wisatawan dapat menggunakan Gojek, Grab, atau menyewa mobil dengan sopir. Opsi terakhir direkomendasikan jika Anda ingin mengatur kunjungan sebagai bagian dari tur seharian di Ubud.
Sumber: