Pemadaman Listrik di Bali Picu Kerugian, Mandiri Energi Bali Harus Terealisasi

Pemadaman Listrik di Bali Picu Kerugian, Mandiri Energi Bali Harus Terealisasi

Suasana saat pemadaman listrik di Bali Jumat 2 Mei 2025-Diswaybali.id/rivansky pangau-

DENPASAR, DISWAYBALI.ID- Pemadaman listrik di Bali hampir di seluruh wilayah pada Jumat 2 Mei 2025 memicu keresahan. Selain warga kegerahan tak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya, pengusaha Bali alami kerugian.

Direktur Yayasan Layanan Pengaduan Konsumen (YLPK) Bali, I Putu Armaya, mengungkapkan, pihaknya menerika sedikitnya 150 pengaduan warga terkait pemadaman listrik di Bali. Hanya saja, banyak pelapor enggan melaporkan jenis kerugiannya.

“Rata-rata hanya mengeluhkan padamnya listrik yang terlalu sering dan tidak sesuai jadwal. Tapi dari aduan yang menyertakan data kerugian, nilai totalnya sudah tembus Rp200 juta,” kata Armaya seperti dilansir Antara.

BACA JUGA:Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bali Senin 5 Mei 2025, Cek Lokasinya!

Atas dasar itu, YLPK Bali akan melayangkan surat resmi ke PT PLN (Persero) guna meminta pertanggungjawaban sesuai amanat UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Konsumen berhak mendapatkan ganti rugi jika layanan tidak diberikan dengan baik. Dalam hal ini, PLN harus siap memberikan kompensasi, bisa berupa uang, barang, atau bentuk lain yang nilainya setara,” ujarnya tegas.

YLPK Bali akan meminta penjelasan dari PLN secara detil soal penyebab gangguan listrik karena warga Bali butuh informasi akurat dan transparan agar memahami apa kondisi yang ada.

Nyoman Rusdi Biantara, warga Kerobokan, mengeluhkan informasi PLN mengenai pemadaman listrik yang tidak sesuai jadwal.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini 6 Mei 2025, Dominasi Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah!

“Kami di Jimbaran, sejak pukul 08.00 mati, siang listrik menyala sebentar lalu mati lagi jelang m. Internet down, air PAM mati,” keluh Nyoman Rusdi.

Bahkan, kata Ayu Dwi Maharani, warga Gianyar,  menyebutkan, sempat aliran listrik mati lebih cepat dari jadwal yang tertera dalam selebaran PLN.

“Jadwal bilang belum mati, eh tiba-tiba listrik padam. Nggak bisa antisipasi,” ujarnya.

Dorong Bali Mandiri Energi

Menanggapi kekacauan ini, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta angkat bicara. Menurutnya, blackout kali ini jadi alarm penting untuk mempercepat transisi menuju Bali yang mandiri energi.

“Kita terlalu bergantung sama sambungan listrik dari Jawa. Kalau kabel bawah laut terganggu, ya blackout seperti ini. Solusinya: Bali harus punya sumber energi sendiri,” ujar Giri di Denpasar, Senin 5 Mei 2025.

Sumber: