Bali Punya Desa Energi Berdikari! Sawah Organik Panen Duit Ratusan Juta

Bali Punya Desa Energi Berdikari! Sawah Organik Panen Duit Ratusan Juta

Bali Punya Desa Energi Berdikari! Sawah Organik Panen Duit Ratusan Juta-Dok. Istimewa-

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/bali.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/bali.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 558
Function: view

File: /var/www/html/bali.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

BALI.DISWAY.ID – Di tengah gempuran alih fungsi lahan dan krisis air, para petani di Denpasar Utara, Bali, justru sukses menghadirkan inovasi pertanian modern yang ramah lingkungan. Melalui Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari, PT Pertamina (Persero) bersama petani lokal membuktikan bahwa bertani di tengah kota tetap bisa maju, bahkan mendatangkan keuntungan besar, berkat teknologi energi terbarukan.

Irigasi Cerdas dengan Tenaga Surya dan IoT

Pertamina menghadirkan Sistem Suplai Energi Manajemen Irigasi Uma Palak (SIUMA), teknologi irigasi berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu membaca kelembaban tanah secara real-time. Data dari sensor langsung terkirim ke grup WhatsApp petani, sehingga keputusan penyiraman lebih tepat dan efisien.

Energi listrik untuk SIUMA berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan mikrohidro yang disiapkan di Uma Palak. Tak hanya itu, petani juga mendapat dukungan berupa alat penggiling gabah bertenaga surya, tambahan kapasitas PLTS 6,6 kWp, serta baterai 20 kWh.

“Program ini bukan hanya soal menanam, tapi juga mengolah, mengemas, hingga menjual. Jadi, hasil pertanian punya nilai tambah,” jelas Todotua Pasaribu, Wakil Komisaris Utama Pertamina, saat menyerahkan bantuan.

Naikkan Produksi, Tekan Biaya, Tambah Pendapatan

Inovasi ini terbukti membawa perubahan besar bagi warga setempat. I Gede Sudi Arcana, Lurah Peguyangan, menuturkan bahwa biaya operasional petani turun hingga Rp700 ribu per bulan, sementara produktivitas padi organik melonjak 2,3 kali lipat, dari 5,1 ton/ha menjadi 7,5 ton/ha.

Kini, lima hektar sawah organik di Uma Palak mampu menghasilkan omzet Rp476 juta per tahun. Dengan tambahan kapasitas energi terbarukan, pendapatan petani diproyeksikan naik 20% menjadi Rp574 juta per tahun.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Pemberdayaan Petani Lokal dan Ekowisata

Menurut Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, Desa Energi Berdikari Uma Palak Lestari menjadi salah satu dari 176 DEB di Indonesia, di mana 106 fokus pada ketahanan pangan.

“Program ini memberi manfaat langsung bagi 408 warga, termasuk 24 petani perempuan. Mulai dari penyediaan energi bersih, pelatihan pertanian organik, hingga peningkatan pendapatan lewat ekowisata,” ujar Fadjar.

Menuju Desa Mandiri Energi dan Ekonomi

Keberhasilan Uma Palak Lestari menjadi bukti nyata bahwa energi terbarukan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ekonomi desa. Program ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

Sumber: