Kolaborasi Polandia–Indonesia, Dorong Industri Game Berbasis Cerita dan Budaya 

DENPASAR, DISWAYBALI.ID — Polandia memperkuat kemitraan kreatif dengan Indonesia melalui Poland–Indonesia Gaming Roadshow Symposium 2025 yang digelar di Quest San Hotel, Denpasar, pada Jumat 10 Oktober 2025. 

Acara ini menjadi salah satu agenda utama dalam Poland Festival 2025, menandai keseriusan kedua negara menjembatani kolaborasi lintas budaya di industri game global yang terus berkembang.

Simposium ini diinisiasi oleh Polish Investment and Trade Agency (PAIH) bersama Kedutaan Besar Polandia di Jakarta dan Gamecomm Indonesia. 

BACA JUGA:Haru & Tawa Warnai Dua Episode Perdana, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Tampilkan Inovasi Luar Biasa

Forum ini mempertemukan pelaku industri kreatif, pengembang, serta pemimpin bisnis dari kedua negara untuk membahas bagaimana storytelling, identitas budaya, dan inovasi dapat menjadi fondasi pengembangan game masa depan.

Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska, dalam sambutannya menegaskan peran game sebagai medium strategis yang menghubungkan teknologi, bisnis, dan budaya.

"Game adalah salah satu industri kreatif paling kuat di era ini. Ruang di mana cerita, teknologi, dan imajinasi berpadu," ujar Szymanowska.

Ia menambahkan, kolaborasi antara Polandia dan Indonesia memperlihatkan bagaimana nilai-nilai budaya dapat membentuk masa depan industri game global.

BACA JUGA:Ketika Kesederhanaan Jadi Gaya Hidup, Jalani Hidup Eco-Friendly Agar Lebih Bermakna

Simposium di Bali menghadirkan sejumlah tokoh utama industri game Polandia dan Indonesia, yang menyoroti pentingnya kekuatan narasi dan desain emosional dalam pengembangan game.

Bartosz Kwietniewski, Head of Business Development di GOG (bagian dari CD PROJEKT Group), membagikan pandangan bahwa storytelling yang kuat tidak hanya membangun pengalaman bermain, tetapi juga menumbuhkan komunitas pemain yang loyal.

Sementara itu, Bartosz Kwietniewski, Head of Communication di 11Bit Studios, menjelaskan bahwa emotional storytelling dan purpose-driven design dapat menjadi pembeda utama yang membuat pemain terhubung secara emosional dengan game.

Dari sisi kebijakan dan investasi, Cezary Filipek, Head of Office PAIH, memaparkan dinamika ekosistem game Polandia yang kini menjadi salah satu yang paling inovatif di Eropa. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam kolaborasi lintas industri.

"Tujuan kami adalah menunjukkan bahwa Polandia bukan hanya kekuatan kreatif di Eropa, tetapi juga mitra yang terbuka untuk kolaborasi di Asia Tenggara," ujarnya.

Sumber: