SVF 2025 Dongkrak Pariwisata dan UMKM Sanur, Transaksi Capai Rp 1 Miliar
Hari terakhir Sanur Village Festival 2025 di kawasan Pantai Muntig Siokan, Denpasar -sanur village festival-instagram
DENPASAR, DSWAYBALI.ID - Setelah berlangsung selama tiga hari, Sanur Village Festival (SVF) 2025 resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025) di kawasan Pantai Muntig Siokan, Denpasar.
Festival yang telah menjadi ikon budaya tahunan ini kembali menunjukkan pengaruh besar terhadap geliat ekonomi lokal.
Selama pelaksanaan, total transaksi yang tercatat mencapai sekitar Rp 1 miliar.
BACA JUGA:Transformasi SDM Jadi Katalis Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
Tak hanya itu, ajang ini juga memberikan ruang bagi 70 pelaku UMKM untuk menampilkan produk-produk unggulan khas Sanur, mulai dari kuliner tradisional hingga karya kreatif anak muda.
Ketua Panitia SVF, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menuturkan bahwa antusiasme pengunjung kali ini cukup tinggi.
Ia memperkirakan, selama tiga hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung menembus 40 ribu orang, dengan kisaran 10–15 ribu orang per hari.
Sekitar 30 persen di antaranya merupakan wisatawan Eropa, yang datang untuk menikmati suasana festival dan pertunjukan budaya.
Sidharta mengatakan, ramainya festival juga berdampak langsung pada tingkat hunian hotel di kawasan Sanur dan Denpasar.
BACA JUGA:BTN Housingpreneur 2025 Buka Akses Inovator Muda ke Ekosistem Perumahan Nasional
Ia menyebut ada kenaikan sekitar 5 persen dibandingkan kondisi low season yang biasanya berada di angka 65–70 persen.
Menurutnya, SVF tetap memiliki ciri khas yang membedakannya dari festival lain di Bali.
Selain menampilkan hiburan, kegiatan ini juga memadukan unsur budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat.
Tahun ini, pengunjung dapat menyaksikan beragam kegiatan seperti lomba Ngelawar hasil laut Sanur, fruit carving, hingga pementasan seni dan budaya lokal.
Sumber: