Pemerintah Buleleng Dorong Penguatan Literasi Keamanan Informasi di Lingkungan OPD
Pemerintah Buleleng Dorong Penguatan Literasi Keamanan Informasi di Lingkungan OPD.--Pemkab Buleleng.
BULELENG, DISWAYBALI.ID - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Informasi serta Edukasi Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng pada Selasa, 11 November 2025.
Dalam sosialisasi ini, hadir sebagai pemateri I Made Widiartha, Sandiman Ahli Madya dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali.
Ia memberikan pemaparan terkait urgensi perlindungan data dan pengelolaan informasi pemerintah daerah di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin cepat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, yang mewakili Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa proses digitalisasi yang berlangsung saat ini tidak hanya membawa kemudahan dalam layanan publik, tetapi juga membuka peluang munculnya ancaman di ranah keamanan informasi.
“Transformasi digital memberikan banyak manfaat, namun juga menghadirkan potensi ancaman di ruang siber. Karena itu, literasi digital menjadi sangat penting agar kita semua memiliki kesadaran dan keterampilan dalam beraktivitas secara aman di dunia digital,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Kominfosanti Buleleng telah membentuk Tim Tanggap Insiden Siber yang telah terdaftar di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Tim tersebut berfokus pada upaya deteksi dan penanganan ancaman siber, termasuk penyalahgunaan data maupun penyebaran informasi yang tidak benar di wilayah Buleleng.
Upaya pencegahan juga terus dilakukan melalui edukasi publik, penyebaran informasi literasi digital, serta peningkatan pemahaman keamanan data pada perangkat daerah melalui media dan sosialisasi rutin.
Komang Ery menekankan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah dalam menjaga keamanan data, serta membangun budaya sadar keamanan informasi di setiap lingkungan kerja.
“Keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan pemahaman dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang aman, produktif, dan terpercaya,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari pengelola akun media sosial dan website OPD diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar keamanan informasi identitas, integritas, dan ketersediaan dalam tata kelola data serta pelayanan publik berbasis digital di Kabupaten Buleleng.
Sumber: