Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia Ditingkatkan, Prabowo dan Albanese Sepakati Pertahanan Baru

Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia Ditingkatkan, Prabowo dan Albanese Sepakati Pertahanan Baru

Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia. Hal ini menandai momen penting dalam membangun hubungan bilateral kedua negara--Instagram Sekretariat Kabinet

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Australia sejak menjabat. Hal ini menandai momen penting dalam membangun hubungan bilateral kedua negara.

Dalam pertemuan perdana dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di mana kedua perwakilan negara itu menyepakati akan adanya peningkatan kerja sama pertahanan dan keamanan di era kepemimpinan Presiden Prabowo.

Kerja sama antara Indonesia dan Australia ini akan berlaku pada 2026 dan kesepakatan ini akan menggarisbawahi posisi yang strategis Indonesia dengan kawasan Indo-Pasifik, sekaligus menjadi momentum untuk menunjukkan bagaimana kebijakan luar negeri dan domestik Indonesia saling terkait, sekaligus memperkuat stabilitas regional.

BACA JUGA:Kapal KMP Cemerlang 55 Kandas di Gilimanuk, Tim SAR Berhasil Evakuasi Semua Penumpang

Kunjungan yang dilakukan oleh Prabowo ke Australia pada 11-12 November 2025 menjadi kunjungan resmi di Sydney termasuk dengan pertemuannya dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Dalam pertemuan tersebut kedua tokoh penting antar negara itu menandatangani upgraded defence pact yang nantinya bisa memperluas kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Australia.

Hal yang mencakup di antaranya adalah perpanjangan penting dari kesepakatan keamanan yang sebelumnya dan berkomitmen untuk melakukan dialog keamanan secara berkala di antara dua tokoh tersebut.

Dilansir dari Reuters, Anthony Albanese menyebutkan jika keamanan di salah satu atau dua negara, yaitu antara Indonesia dan Australia terancam maka bisa melakukan konsultasi dan mempertimbangkan langkah-langkah apa yang bisa diambil, baik dilakukan secara individu maupun bersama-sama untuk menghadapi ancaman tersebut.

"If either or both countries security is threatened, to consult and consider what measures may be taken either individually or jointly to deal with those threats," ujar Anthony Albanese dalam pidato pada pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Operasi Gabungan Narkoba di Bali, BNN Fokuskan pada Kos-kos dan Hiburan Malam

Selain itu Prabowo Subianto juga mengatakan bahwa perjanjian yang terjadi antara Indonesia dan Australia berkomitmen untuk bekerja sama antara kedua negara tetangga di bidang pertahanan.

"Our determination is maintain the best of relationship in order to enhace and guarentee security for both of our countries," ujar Prabowo Subianto. Selain itu dalam laman Instagram Sekretariat Kabinet dituliskan bahwa pertemuan antara dua negara itu berlangsung selama dua jam.

Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa isu strategis di bidang hubungan internasional, ekonomi, serta geoekonomi dan geopolitik kawasan. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Australia memiliki kepentingan bersama untuk terus mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

Selain itu juga diketahui bahwa dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo akan menghadiri beberapa pertemuannya yang lain untuk membahas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri.

Sumber: