Upacara Serah Terima Pataka I Gusti Ngurah Rai Digelar di Bangli, Ribuan Peserta Ikuti Kirab Napak Tilas

Upacara Serah Terima Pataka I Gusti Ngurah Rai Digelar di Bangli, Ribuan Peserta Ikuti Kirab Napak Tilas

Upacara serah terima Pataka dalam rangka Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai -kemenagbangli-instagram

BANGLI, DISWAYBALI.ID - Upacara serah terima Pataka, Panji-Panji, dan Surat Sakti dalam rangka Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai digelar di Alun-Alun Kota Bangli pada Sabtu, 15 November 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, selaku Inspektur Upacara.

Pada kesempatan itu, I Dewa Ayu Trijuliani, Penyuluh Agama Hindu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, mendapat tugas sebagai pembaca doa. 

BACA JUGA:Pemugaran Monumen Puputan Badung Selesai, Simbol Heroisme Bali Hadir Lebih Megah

Serah terima simbol perjuangan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung kepada Pemerintah Kabupaten Bangli dilakukan melalui penandatanganan naskah oleh Bupati Sedana Arta.

Usai prosesi resmi, rangkaian kirab napak tilas pun dimulai. Pataka, panji-panji, dan surat sakti peninggalan I Gusti Ngurah Rai diarak mengelilingi wilayah Kabupaten Bangli sebelum disemayamkan di Tugu Pahlawan Penglipuran. 

Kirab ini menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan nasional asal Bali tersebut, sekaligus mengingatkan kembali nilai-nilai pengabdian dan semangat juang yang diwariskannya kepada generasi muda.

Upacara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD Bangli, Sekda Bangli, unsur Forkopimda, serta para ketua organisasi veteran seperti LVRI Bangli dan PPM di tingkat kabupaten maupun provinsi. 

Turut hadir pula para kepala perangkat daerah dari Pemkab Bangli dan Pemkab Klungkung.

BACA JUGA:Truk Pengangkut Batu Mundur di Tanjakan Cepaka, Satu Mobil Ringsek

Sementara itu, peserta upacara terdiri atas unsur TNI/Polri, pegawai pemerintah, mahasiswa, serta para pelajar. 

Kegiatan napak tilas ini menjadi bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2025 yang rutin digelar setiap tahun sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan masyarakat Bali, terutama generasi mudanya.

Sumber: