Main di Pantai Berujung Maut, Bocah di Denpasar Terseret Arus dan Terdampar di Padang Galak
Proses evakuasi korban meninggal dunia setelah terseret arus kuat di kawasan Pantai Biaung-BPBD Denpasar-instagram
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Seorang anak laki-laki berinisial AG, berusia 11 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus kuat di kawasan Pantai Biaung, Denpasar Timur pada Jumat, 28 November 2025.
Peristiwa ini terjadi saat sore hari, ketika kondisi ombak di sekitar pantai sedang tidak stabil.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, I Made Joni, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.25 Wita.
BACA JUGA:Darurat Bencana, Banjir dan Longsor Terparah Melanda Berbagai Daerah di Pulau Sumatera
Tim kemudian bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Setelah dilakukan penyisiran, korban akhirnya ditemukan telah terdampar di area Pantai Padang Galak, yang lokasinya tidak jauh dari titik kejadian awal.
Sementara itu, Koordinator Balawista Segara Ayu, Wayan Dayung, mengatakan bahwa AG sempat bermain air bersama beberapa temannya sebelum terseret arus.
Para penjaga pantai menerima informasi dari Pusdalops Kota dan langsung mengirimkan tiga personel menggunakan boat sekoci untuk melakukan pencarian.
Menurut Dayung, upaya pencarian berlangsung sekitar satu jam sebelum warga menemukan tubuh korban di tepi pantai.
BACA JUGA:KADIN Sumbar Gelar Rapimprov 2025, Fokus pada Program 3 Juta Rumah dan Pembangunan Daerah
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke daratan untuk penanganan lebih lanjut.
Sumber: