4 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Terapi Stem Cell di Indonesia, Berikut Daftarnya

dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic mengatakan setidaknya ada 4 jenis penyakit yang bisa ditangani dengan terapi Stem Cell.-Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung (Kalbe Regenic, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk), dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic-Hasyim Ashari
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Penyakit yang bisa disembuhkan dengan metode terapi Stem Cell ada banyak macamnya. Ini menandakan sebuah kemajuan teknologi dalam dunia medis di Indonesia.
Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung (Kalbe Regenic, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk), dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic mengatakan setidaknya ada 4 jenis penyakit yang bisa ditangani dengan terapi Stem Cell.
BACA JUGA:Cara Hapus Akun DANA Permanen dengan Mudah dan Cepat Lewat HP, Tanpa Perlu Nunggu Konfirmasi!
Daftar Penyakit yang Dapat Disembuhkan Stem Cell
dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic mengatakan penyakit utama yang bisa disembuhkan dengan pemberian terapi stem cell yaitu osteoarthritis.
Penyakit osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sendi. Kondisi pasien dengan Osteoarthritis bisa disembuhkan bahkan sampai grade 1 sampai 3.
"Karena satu poin yang tadi oleh pemerintahan, diberikan untuk standar layanan, adalah orthopedi. Jadi yang paling confirm, sudah bisa menyembuhkan adalah osteoartritis," ujar dokter Shandy secara ekslusif kepada Disway, Selasa 20 Maret 2025.
"Jadi pasien osteoartritis yang grade-nya ya, 1 sampai 3, sebelum sampai ke total mereplacement, menggantikan logam lutut, itu bisa reverse, bisa regenerasi cell lutut baru. Jadi nggak perlu lagi sampai operasi, lututnya jadi kembali sehat gitu ya," tambahnya.
BACA JUGA:Simak Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini 20 Mei 2025 dari BMKG, Siap-siap Bakal Hujan!
dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic mengatakan penyakit cedera tulang belakang atau spinal cord injury menjadi penyakit berikutnya yang bisa disembuhkan dengan menjalani terapi stem cell.
Cedera sumsum tulang belakang (Spinal Cord Injury/SCI) adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang yang menyebabkan gangguan sementara atau permanen pada fungsi motorik, sensorik, dan otonom.
Kerusakan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma akibat kecelakaan, olahraga, atau kekerasan.
Sumber: