Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Bali Bangun Kolaborasi dengan Jasa Raharja Buat 5 Program Strategis

Pemerintah Provinsi Bali membangun kolaborasi dengan PT. Jasa Raharja membuat 5 program strategis.--Istimewa
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Dalam rangka menekan jumlah angka kecelakaan, Pemerintah Provinsi Bali membangun kolaborasi dengan PT. Jasa Raharja membuat 5 program strategis.
Program strategis tersebut meliputi berbagai institusi dan elemen yang terlibat seperti diantaranya Badan Narkotika Nasional, Imigrasi, Polda Bali, hingga Konsulat Asing dan Pecalang di desa adat.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo memberikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Pemprov Bali karena mendukung peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
"Jasa Raharja menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin, khususnya dalam mendukung peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kepatuhan pemilik kendaraan bermotor dalam melaksanakan kewajibannya melakukan regident tahunan, pembayaran PKB dan SWDKLLJ, serta upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bali," ujar Rubi, Jumat 23 Mei 2025.
BACA JUGA:Kemenkes Temukan 99 Jamaah Haji Terinfeksi Pneumonia, 1 Orang Meninggal Dunia
Jasa Raharja telah mengimplementasikan berbagai program untuk meningkatkan keselamatan berkendara, antara lain:
1. Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pemasangan signage keselamatan lalu lintas.
2. Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas di sekolah-sekolah.
3. Pemasangan spanduk dan pengiriman SMS Blast himbauan keselamatan di daerah rawan kecelakaan.
4. Kolaborasi dengan Imigrasi dan Polda Bali dalam pembinaan tertib berlalu lintas untuk WNA.
5. Sosialisasi bersama Konsulat Asing dan pecalang di desa adat yang rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Jumat 23 Mei 2025, Jenis Antam Melonjak Naik Rp9.000 Per Gram
Data Jasa Raharja hingga April 2025 menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat Bali terhadap kewajiban regident tahunan mencapai 61,85 persen, meningkat dari 58,63 persen pada Desember 2024.
Peningkatan ini sejalan dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 13,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sumber: