Pemprov Bali Resmi Luncurkan Pemancar TV Digital Turyapada Tower di Dataran Tinggi Buleleng

Pemprov Bali Resmi Luncurkan Pemancar TV Digital Turyapada Tower di Dataran Tinggi Buleleng

Pemprov Bali Resmi Luncurkan Pemancar TV Digital di Turyapada Tower --bulelengkab.go.id

DENPASAR, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah resmi meluncurkan pemancar TV Digital dari Turyapada Tower pada Jumat, 18 April 2025.

Adapun, pembangunan Menara pemancar siaran telekomunikasi ini berada di Kawasan perbukitan dataran tinggi Desa Pegayaman, Buleleng.

“Dalam waktu enam bulan saya diskusi terus akhirnya jadi, titik tempat ini adalah hasil dari studi kelayakan bukan ditentukan sembarang titik," kata Gubernur Bali, Wayan Koster.

BACA JUGA:Bali Zoo Tawarkan Diskon Tiket Spesial Galungan dan Kuningan, Cek Cara Klaimnya

Diketahui, Turyapada Tower ini tak hanya sekadar proyek infrastruktur komunikasi biasa, melainkan manifestasi dari visi besar Wayan Koster dalam menyeimbangkan pembangunan ali.

Hadirnya menara megah di Bulelelng ini memastikan seluruh masyarakat bisa menikmati siaran televisi berkualitas tanpa perlu lagi menggunakan antena parabola.

Lebih lanjut, Wayan Koster menyebutkan jika pemancar TV digital ini telah diuji coba dan diawasi langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali.

"Hasil uji coba siaran TV Digital berhasil menjangkau wilayah Kabupaten Buleleng dan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Ini bonus buat Jembrana, karena tujuannya sebenarnya cuma buat Buleleng," lanjutnya.

Selain itu, dari tim ahli juga melaporkan bahwa hasil jangkauan udah 90 persen di Buleleng dan melampaui target tudi kelayakan, yaitu 80 persen.

BACA JUGA:Bali Sumbang Devisa Pariwisata 46 Persen, Gubernur Wayan Koster Minta Bahas Anggaran Pembangunan Infrastruktur

Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan berbagai fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis dan jembatan kaca.

Gubernur Bali ini melanjutkan jika Turyapada Tower juga telah menyiarkan siaran dari 10 stasiun televisi dan pastinya akan bertambah sampai lebih dari 30 stasiun televisi.

Sebab, dari siaran TV digital ini, masyarakat dapat menikmati tayangan dengan kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik, serta akses yang lebih luas terhadap informasi, hiburan, dan Pendidikan.

Gratis Digunakan hingga 6 Bulan ke Depan

Wayan Koster juga menegaskan bila tidak diperlukan lagi membangun menara lainnya,karena Turyapada Tower bisa dimanfaatkan secara gratis beberapa bulan ke depan.

Sumber: