Siapa Sangka, Pelaku Bom Bali Umar Patek Kini Alih Profesi, Jadi…

Siapa Sangka, Pelaku Bom Bali Umar Patek Kini Alih Profesi, Jadi…

Asisten Koordinator lapangan pada insiden peledakan bom di Bali itu, kini tengah menekuni dunia bisnis Food and Beverage (FnB).-umar.potret-instagram

DENPASAR, DISWAY.ID – Mantan teroris dan anggota Jemaah Islamiyah, Umar Patek, sekarang telah beralih profesi menjadi lebih baik. 

Asisten Koordinator lapangan pada insiden peledakan bali.disway.id/listtag/2808/bom">bom di bali itu, kini tengah menekuni dunia bisnis Food and Beverage (FnB).

Teroris yang bertanggung jawab atas pembuatan bom yang menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk warga Australia di Bali itu, kini menggunakan peran barunya dalam serangan mematikan untuk memasarkan bisnis barunya.

BACA JUGA:Lengkap! Cek Daftar Harga BBM di Bali, NTB, dan NTT Hari ini Selasa 3 Juni 2025

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Bali dan Sekitarnya Hari Ini 3 Juni 2025, Jangan sampai Ketinggalan!

Diketahui, Umar Patek dihukum karena membuat bom mobil yang meledak di dua klub malam Kuta, Bali pada tahun 2002. 

Dia juga merupakan salah satu orang paling dicari di dunia setelah melarikan diri selama sembilan tahun setelah insiden tersebut.

Namun, yang memicu kemarahan publik adalah, Umar Patek hanya menjalani 11 tahun dari hukuman penjara yang divonis selama 20 tahun.

Dan hanya tiga tahun setelah dibebaskan, dia kembali menimbulkan kemarahan.  Pasalnya, publik khawatir ia dapat kembali melakukan aksi teror. 

BACA JUGA:Info Jadwal Sholat di Bali dan Sekitarnya Hari Ini 3 Juni 2025, Jangan sampai Tertinggal!

BACA JUGA:Cek Jadwal Pemeliharaan Listrik di Bali Hari Ini 3 Juni 2025 Lengkap Lokasi Terdampak, Warga Siap-Siap!

Patek pun akhirnya dibebaskan bersyarat pada 7 Desember 2022.

Semua itu sekarang telah berlalu, sekarang Umar Patek telah meluncurkan bisnis kopi dan mengklaim bahwa ia sudah menciptakan perdamaian.

Hal itu terungkap di unggahan instagram pribadinya (umar.potret). Dia terlihat mengenakan pakaian apron ala barista yang bertuliskan “Kopi Ramu 1966 by Umar Patek”.

Sumber: