Scouting Timnas Simon Tahamata Beberkan Kriteria Pemain Idamannya, Bakal Ada Naturalisasi Lagi?

Scouting Timnas Simon Tahamata Beberkan Kriteria Pemain Idamannya, Bakal Ada Naturalisasi Lagi?

Kepala pencari bakat (head scouting) Timnas Indonesia, Simon Tahamata membeberkan gambaran umum tentang kriteria pemain idamannya--disway.id

DENPASAR, DISWAY.ID -- Kepala pencari bakat (head scouting) Timnas Indonesia, Simon Tahamata membeberkan gambaran umum tentang kriteria pemain idamannya.

Simon mengatakan bahwa pemain yang ia kagumi tidak hanya memiliki bakat. Tetapi, juga menunjukkan teknik, fleksibilitas, dan mentalitas yang kuat.

"Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang," jelas Simon di Jakarta.

BACA JUGA:Hebat! Baru Diresmikan Beberapa Hari, Simon Tahamata Sudah Temukan 3 Talenta Pemain Indonesia

BACA JUGA:Indonesia vs China Jadi Laga Debut Emil Audero Bersama Timnas: Janji Berikan yang Terbaik!

Keputusan PSSI untuk menunjuk Simon mencerminkan dedikasinya untuk memperkuat kerangka kerja pengembangan pemain nasional dalam persiapan Piala Dunia 2026 dan usaha-usaha di masa depan.

Simon bertugas mengidentifikasi dan merekrut talenta-talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora, dengan penekanan khusus pada mereka yang berlokasi di Belanda.

Pria keturunan Maluku itu akan berkolaborasi erat dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg yang membawahi Timnas U-23.

BACA JUGA:Makin Ketar-ketir! Jelang Lawan Timnas Indonesia, China Akui Kesulitan Cuaca Lembab di Jakarta

BACA JUGA:Jelang Laga Indonesia vs China, Branko Ivankovic Sesumbar: Lawan Brasil pun Kami Optimis Menang!

Tak hanya itu, dia juga akan bekerjasama dengan pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, serta sejumlah tokoh kunci lainnya guna menjamin keberlangsungan, kualitas, serta kemajuan Timnas dan sepak bola Indonesia.

Simon tidak menganggap tinggi badan sebagai prioritas, karena postur tubuh seseorang tidak mempengaruhi kemampuannya dalam bermain olahraga sepak bola.

Bagi Simon, pertimbangan terpenting adalah pemain memiliki visi tentang potensi mereka dalam permainan.

Ia mengutip pengalamannya sendiri sebagai contoh, dengan mencatat bahwa meskipun tingginya 1,64 meter, ia mampu bersaing dengan beberapa pemain sepak bola paling menonjol di Eropa.

Sumber: