Antisipsi Pohon Tumbang di Cuaca Ekstrem, DLHK dan BPBD Denpasar Gencarkan Perompesan

--Pemkot Denpasar
DENPASAR, DISWAY.ID -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan giat rutin perompesan tanaman.
Langkah tersebut digencarkan sebagai antisipasi bahaya pohon tumbang, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.
DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari menegaskan bahwa perompesan pohon harus menjadi perhatian bersama. Agar tidak terjadi peristiwa yang tak diingiinkan.
BACA JUGA:Australia Keluarkan Peringatan Warganya Pergi Liburan ke Bali, Begini Respon Dinas Pariwisata
"Kami rutin melakukan penataan dan perawatan pohon di sepanjang jalan utama, namun perompesan pohon di pekarangan pribadi menjadi tanggung jawab pemilik lahan," jelasnya.
Ayu Widhiyanasari menyebut, ada sebanyak 27 orang bertugas setiap hari yang melayani perompesan pohon perindang.
Selain melaksanakan rutinitas, petugas juga bergerak saat ada permohonan masyarakat untuk perompesan pohon di fasilitas publik. Seperti sekolah, kantor pemerintah, setra, pura.
BACA JUGA:Jeda Turun Minum, Timnas Indonesia Kebobolan 3-0 dari Jepang
BACA JUGA:Resmi! Bali United Perpanjang Kontrak Kadek Agung, Tetap Jadi Andalan di Lini Tengah
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat secara proaktif melakukan perompesan mandiri, terutama terhadap pohon-pohon rindang yang berpotensi membahayakan saat diterpa angin kencang.
"Kami mendorong keterlibatan masyarakat untuk merawat pohon di pekarangan mereka sendiri. Ini bukan hanya untuk estetika, tapi juga demi keselamatan bersama," imbuhnya.
DLHK Kota Denpasar telah menjadwalkan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon perindang di bawah kewenangannya. Seperti pohon angsana, bungur, asam jawa, tabebuya, dan bintaro yang banyak ditemui di bahu jalan kota.
BACA JUGA:Geram Diterpa Isu Pindah Agama, Marshanda Jawab Klarifikasi Lewat Video
Sumber: