Gregoria Mariska Beberkan Kondisi Terbarunya Usai Cidera, Tak Sabar Tampil di Japan Open 2025

DENPASAR, DISWAY.ID -- Pebulu tangkis sektor tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memastikan bahwa kondisinya perlahan mulai membaik.

Selain itu, ia juga berharap agar dapat kembali bertarung di kejuarasn Japan Open 2025 selepas cidera panjang yang dialaminya.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu, mengungkapkan kondisi terkini soal penyakit vertigo yang dialaminya saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 4 Juni 2025.

BACA JUGA:Sabar Karyaman/Reza Pahlevi Kalah dari Ganda Putra Korsel, Indonesia Open 2025 Nihil Gelar Juara

BACA JUGA:Sempat Tegang, Jafar/Felisha Akhirnya Menang Lawan Malaysia di Indonesia Open 2025

"Kalau ingin main, maunya segera. Saya memang bisa bermain, tetapi untuk level tinggi perlu pemulihan sebulan ini. Jadi, saya berharap banget untuk bisa bermain di Jepang Open," terang Jorji sapaan akrabnya di Jakarta.

Atlet bulu tangkis kelahiran Kabupaten Wonogiri itu terakhir kali tampil pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 yang digelar pada April lalu di Ningbo, China.

Ia kemudian ditarik dari Piala Sudirman akibat vertigo yang dideritanya sejak akhir Maret. Sejak saat itu, Gregoria tidak mengikuti beberapa turnamen besar, termasuk Indonesia Open 2025.

BACA JUGA:Siap Pecahkan Rekor! 830 Peserta dari 30 Negara Ramaikan Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali

BACA JUGA:Daftar 25 Atlet Indonesia Ikuti Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali

"Puji Tuhan kondisi saya per hari ini semakin membaik. Saya sudah bisa mengikuti latihan, tetapi bagamaimana pun kemarin sempat off cukup lama sehingga perlu waktu bertahap," jelas dia.

Saat ini, Gregoria terus menjalani sesi perawatan akupuntur. Selain itu, ia diharuskan untuk mengunjungi rumah sakit setiap minggu.

"Sejauh ini semua berjalan dengan baik. Kambuh masih ada cuma sudah ringan. Sebelumnya kalau kambuh saya bisa berbaring selama kurang lebih lima-enam jam," tukasnya.

BACA JUGA:Kejuaraan Anggar Asia 2025 akan Berlangsung di Bali Juni Ini, Diikuti 400 Atlet dari 22 Negara

Sumber: