Menteri Agama Nasaruddin Umar Jawab Soal Isu Pemangkasan Kuota Haji Hingga 50 Persen

Menteri Agama Nasaruddin Umar--Kementerian Agama RI
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menteri Agama Nassaruddin Umar menjawab kabar soal beredarnya kabar bahwa ada pemangkasan kuota haji hingga 50 persen pada 2025 ini.
Dengan tegas, Menteri Agama Nassaruddin Umar membantah kabar tesebut. Isu tersebut sama sekali tidak pernah dibahas dalam forum resmi bersama otoritas Arab Saudi.
“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin dikutip Sabtu 14 Juni 2025.
Menag Nasaruddin juga menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap berlangsung baik dan profesional. Tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak manapun.
“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” katanya.
BACA JUGA:393 Jamaah Haji Indonesia Kloter 2 Dipulangkan dari Arab Saudi, BPH Siap Evaluasi
Sebagai informasi, kuota haji Indonesia justru cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2023, kuota jemaah Indonesia sebesar 229.000 orang, naik menjadi 241.000 orang pada 2024, dan tahun ini, 2025, kuota mencapai 221.000 orang.
Lebih lanjut, Menag Nasaruddin meminta publik dan media untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan yang bisa memicu keresahan, terlebih di tengah fase pemulangan yang harusnya menjadi momen tenang dan syahdu bagi para jamaah.
“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar," ujarnya.
"Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tambahnya.
Menag Nassaruddin juga mengapresiasi kerja keras seluruh petugas haji yang berjibaku di tengah cuaca ekstrem demi memastikan jamaah mendapatkan layanan terbaik.
“Lihat sendiri jamaah kita. Lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri. Jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” pungkasnya.
Sumber: