BBMKG Ajak Petani untuk Tampung Air Guna Antisipasi Musim Kemarau di Bali

BBMKG Ajak Petani untuk Tampung Air Antisipasi Musim Kemarau di Bali--Canva
DENPASAR, DISWAY.ID - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar mengajak masyarakat, terutama petani untuk dapat menampung air pertanian sebagai bentuk antisipasi jika musim kemarau melanda Bali.
"Kami imbau masyarakat petani agar memaksimalkan air irigasi, mempersiapkan embung," ujar Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho.
Selain itu, Cahyo juga mengharapkan persiapan tersebut sebagai bentuk antisipasi saat musim kemarau.
Hal ini agar tidak menyulitkan masyarakat, khususnya petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk pertanian.
Meski diperkirakan Bali sudah memasuki musim peralihan, BBMKG Denpasar tetap meminta supaya masyarakat mewaspadai potensi hujan deras.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar menghindari area terbuka seperti lapangan dan sawah saat terjadi hujan dan petir.
Di sisi lain, pihaknya juga memperkirakan perkembangan cuaca pada 24-26 April 2025 di Bali diperkirakan cerah berawan dan terpadat potensi hujan intensitas ringan secara merata.
Angin diperkirakan bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan hingga 30 kilometer per jam.
BACA JUGA:Masyarakat Bali Kompak Gadai Emas Sambut Peringatan Galungan, Transaksi Naik Capai Rp300 Miliar
Sementara, tinggi gelombang laut diperkirakan sudah tinggi, yakni di perairan selatan Bali diperkirakan hingga tiga meter, kemudian di Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan hingga 2,5 meter.
Di satu sisi, BMKG juga telah mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Adapun, pengguna perahu nelayan diminta agar terus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sumber: