Hujan Deras Picu Banjir di Crystal Bay Nusa Penida, Akses Wisata Sempat Tertutup

KLUNGKUNG, DISWAYBALI.ID - Hujan deras yang turun sejak Senin malam, 8 Desember 2025 sekitar pukul 23.00 Wita yang menyebabkan kawasan Pantai Crystal Bay di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, terendam banjir. 

Air yang meluncur dari perbukitan di sisi timur membawa lumpur pekat, pasir halus, potongan kayu, hingga bebatuan kecil. 

Seluruh material itu terseret hingga area parkir dan kios-kios milik warga yang kemudian membuat akses menuju pantai sempat tertutup.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Bali Gelar Rapat Penyelarasan Data dan Pengalihan ASN Layanan Haji dan Umrah

Di beberapa titik, genangan air mencapai 20–40 sentimeter dan menyisakan tumpukan lumpur setebal 5–10 sentimeter. 

Pemilik kios tampak sibuk mengeluarkan barang-barang yang basah serta membersihkan ruang usaha mereka yang dipenuhi endapan lumpur. 

Kondisi serupa juga terlihat di area parkir yang sejak dini hari tertutup air dan kotoran bawaan banjir.

Upaya pembersihan mulai dilakukan sejak Selasa pagi, 9 Desember 2025 sekitar pukul 07.00 Wita. 

Personel Polri, TNI, perangkat Desa Sakti, dan warga turun bersama-sama untuk menyingkirkan lumpur yang mengeras serta sisa-sisa kayu yang menyangkut di sekitar kawasan pantai. 

BACA JUGA:Polda Bali Gelar Doa Bersama Peringati HUT Reserse Polri ke-78 di Pura Linggarcana

Peralatan manual seperti sekop, cangkul, ember, hingga mesin senso digunakan untuk memotong ranting besar yang menumpuk di pintu masuk parkiran.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menyampaikan bahwa proses penanganan pascabencana dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. 

Ia menegaskan pemulihan kawasan wisata menjadi prioritas bersama. 

Menurutnya, kolaborasi aparat dan masyarakat sangat membantu mempercepat normalisasi kawasan Crystal Bay.

Sumber: