DENPASAR, DISWAY.ID - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) akan mendukung program baru yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, yakni 'Satu Keluarga Satu Sarjana'.
Adapun, dukungan ini disampaikan oleh Staf Ahli Kemdiktisaintek Muhammad Hasan Chabibie di acara Wisuda Program Sarjana Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) Denpasar, Bali.
Hasan Chabibie menyampaikan bahwa pihaknya sepakat dengan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait program tersebut dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Bali.
BACA JUGA:Kwarcab Badung Resmi Tutup Kegiatan Karya Bakti Pramuka 2025, Sukses Diikuti 530 Anggota
BACA JUGA:FPTI Buka Pendaftaran ID Card Jurnalis dan Media untuk Liputan Resmi IFSC World Cup 2025, Yuk Cek!
"Saya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster mengenai program satu keluarga satu sarjana, yang merupakan langkah strategis untuk memajukan Bali," tuturnya.
Menurut Hasan, sains dan teknologi adalah sebuah fondasi yang penting untuk masyarakat dalam berkolaborasi serta membangun Bali di masa mendatang.
Karena itulah, beliau menekankan jika perlu adanya peningkatan kualitas SDM untuk menghadapi tantangan di era modern ini.
Kemdiktisaintek juga turut memuji upaya Pemprov Bali yang sudah mencanangkan program tersebut dan diharapkan bisa memperkuat kualitas pendidikan di Bali lewat perguruan tinggi.
BACA JUGA:Lampung Dilirik Jadi Proyek Percontohan Pertanian Modern oleh Investor Tiongkok
BACA JUGA:Lampung CSR Award 2025: Apresiasi Program CSR Berdampak bagi Masyarakat & Lingkungan
Di satu sisi, Hasan berpesan supaya perguruan tinggi di Bali bisa melahirkan sains, teknologi serta riset yang nantinya berdampak langsung pada pembangunan daerah.
"Kami berharap kampus-kampus dapat menghasilkan riset yang tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat Bali secara luas," kata Hasan.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan untuk program baru 'Satu Keluarga Satu Sarjana' ini akan direncanakan mulai tahun 2026.
Adapun tujuan dari program tersebut ialah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM Bali yang unggul dan berintegritas.