24 Pemain Terbaik Terpilih! DBL Indonesia All-Star 2025 Siap Berlatih di Amerika Serikat

Selasa 06-05-2025,12:38 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

Ketatnya persaingan ketat juga terasa dengan hadirnya campers berstatus rookie dalam skuad All-Star 2025. Mereka adalah Joanne Giovanni (SMA St. Louis 1 Surabaya), I Gusti Ayu Krisabella (SMAN 1 Denpasar), dan Caysey Michelle Hermawan (SMA Santa Laurensia Tangerang Selatan). Ketiganya bisa membuktikan meskipun berstatus rookie namun sanggup bersaing dengan campers yang lebih senior.

Secara kota asal skuad All-Star juga relatif seimbang. Surabaya memang masih mendominasi. Jakarta juga kembali mengirimkan lebih dari satu pemainnya ke skuad All-Star, setelah tahun sebelumnya hanya ada Keira Amabel Hadinoto.

Dari Jawa Barat, bukan Bandung yang mendominasi. Justru SMA BPK Penabur Cirebon yang mengirimkan dua pemainnya di skuad All-Star. Padahal para pemain dari sekolah itu selama ini harus bersaing dengan begitu banyak sekolah favorit di DBL Seri Jawa Barat atau Honda DBL with Kopi Good Day West Java.

Di Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 juga kembali ada pelatih perempuan. Ini menunjukkan pelatih perempuan juga bisa kompetitif ketika mereka harus bersanding para coach laki-laki.

Apalagi menariknya, di Kopi Good Day DBL Camp 2025 total ada 11 pelatih perempuan. Jumlah itu terbanyak sepanjang penyelenggaraan DBL Camp sejak 2008.

Founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengaku bangga dengan fakta-fakta menarik yang hadir dalam skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 ini. Meskipun ada beberapa jalur masuk DBL Camp, namun proses seleksinya tetap konsisten seperti pertama kali digelar.

Benchmarking-nya seleksi untuk DBL Indonesia All-Star ini sejak 2008 jelas. Kami senang hasilnya tiap tahun makin sulit menemukan bintang karena secara overall pesertanya memang bagus-bagus,” kata Azrul.

Menurut dia, yang dicari pelatih WBA untuk skuad DBL Indonesia All-Star bukan sekadar pemain terbaik. Pemain terbaik secara individu menurut Azrul belum tentu terpilih masuk DBL Indonesia All-Star.

“Tapi yang dicari pelatih itu pemain yang bisa menjadi teammate terbaik, yang mengedepankan kepentingan tim agar timnya menjadi lebih baik,” jelasnya.

“Pemain terbaik belum tentu menjadi anggota tim terbaik. Filosofi ini harus dipahami banyak orang, termasuk orang tua pemain,” imbuh pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kompetisi dan Pembinaan di DPP Perbasi itu.

Kopi Good Day DBL Camp 2025 digelar selama sepekan, 29 April-4 Mei. Digelar di dua tempat yakni di GOR Soemantri dan Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Sebanyak 262 student athlete terbaik dan 54 pelatih terpilih mengikuti program Kopi Good Day DBL Camp 2025.

Para student-athlete dan pelatih yang mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2025 ini sebelumnya terseleksi dan dipilih secara ketat saat mereka berlaga di kompetisi DBL, yang terselenggara di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia.

Namun tak ada juga campers yang berstatus sebagai Most Valuable Player dari Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 yang digelar di Palu. Selain itu ada juga jalur seleksi lewat program Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 dan DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025.

Nah selain Haikal, dua pemain yang terpilih masuk DBL Camp melalui Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 juga berhasil menembus skuad All-Star tahun ini, mereka adalah Kayla Rara Imani (SMAN 70 Jakarta) dan Refka Raksha Ramadhan (SMAN Ragunan Jakarta).

Selama sepekan semua campers, baik pelatih maupun pemain menjalani pelatihan yang dipimpin para pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia. Dipimpin langsung oleh legenda basket Australia, Andrew Vlahov, serta didukung para pelatih DBL Academy.

Ikut melatih pula guest coach Fandi Andika Ramadhani (pelatih timnas basket Indonesia di ajang FIBA 3X3 Asian Cup 2024), Arif Hidayat (mantan pemain DBL dan eks pemain profesional), Wijaya Saputra (mantan pemain profesional sekaligus manajer klub basket Dewa United).

Kategori :