BACA JUGA:Pemerintah Akan Tetapkan Kebijakan E10, Penggunaan Etanol Pada Bensin, Apa Aman?
Sebagai langkah promotif dan preventif, 55 PDGI cabang juga melakukan edukasi kesehatan gigi dan gusi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil seperti Simeulue (Aceh), Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah), Jeneponto (Sulawesi Selatan), dan Sorong (Papua).
Direktur RSGMP Saraswati, Anak Agung Manik Swayoga, mencatat lebih dari 1.500 kasus keluhan gusi ditangani dalam setahun terakhir, sebagian besar sudah dalam kondisi parah.
“Kebanyakan pasien datang ketika penyakit sudah parah. Padahal menjaga gusi bisa dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan scaling secara rutin,” katanya.
Ia menambahkan, BKGN 2025 di Denpasar menargetkan melayani 750 pasien serta mengedukasi lebih dari 2.200 siswa dan santri mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Mendukung gerakan nasional ini, Pepsodent meluncurkan Pepsodent Gum Expert varian Fresh dan Whitening yang diformulasikan dengan Active Zinc (Zinc Citrate) dan Vitamin E.
Formula ini terbukti klinis membantu mengurangi plak, mencegah gusi berdarah, serta melindungi gigi dari bakteri hingga 24 jam.
BACA JUGA:Nasib Global Sumud Flotilla, Sebagian Relawan Indonesia Telah Pulang
Produk ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk membantu masyarakat merawat gusi dan gigi secara berkelanjutan.
BKGN 2025 juga menggandeng band legendaris GIGI untuk mengedukasi masyarakat melalui musik. Lagu ikonik
“Aku Gigi, Mulut Rumahku” di-remake menjadi versi baru berjudul “Rahasia GIGI Kuat Adalah GUSI yang Sehat” dan disebarluaskan lewat media sosial @tanyapepsodent dan kanal YouTube resmi Pepsodent.
Menutup kegiatan, Mirah menyebut BKGN sejak 2010 telah memberikan layanan dan edukasi gratis kepada lebih dari 2,7 juta masyarakat Indonesia.
“Harapan kami, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga gusi agar tetap sehat, karena gusi yang kuat adalah rahasia senyum Indonesia yang hebat,” tutupnya.