BACA JUGA:Hadirnya FIFA ASEAN Cup di Asia Tenggara, Bagaimana Nasib Piala AFF?
Ia berharap penyelenggaraan tahun ini membawa pengalaman berkesan bagi seluruh peserta.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Semoga seluruh atlet dan ofisial dapat menikmati kejuaraan ini, dan semoga Tuhan memberkati kita semua," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menilai kejuaraan dunia ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan persahabatan antarbangsa serta memperkenalkan kekayaan budaya Bali kepada dunia.
Ia menyebut semangat yang diusung dalam Vovinam sejalan dengan falsafah Tri Hita Karana, dimana menjaga keharmonisan antara Tuhan, sesama manusia, dan alam.
"Lewat ajang ini, kita tidak hanya berburu medali, tapi juga membangun jembatan antarbangsa. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi pariwisata Bali dan menginspirasi generasi muda untuk mengisi ruang kehidupannya dengan hal-hal positif lewat olahraga," ujar Koster.